SIAK, RIAUBERNAS.COM - Pelayanan Samsat Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Provinsi Riau diduga mengabaikan Protokol Kesehatan.

Terlihat dilapangan pada Senin (7/12/2020), masyarakat yang ingin mengurus pajak berdesak-desakan atau bertumpuk di depan pintu masuk pelayanan. Namun dilapangan tidak terlihat petugas mengatur jarak agar sesuai standar Covid-19 dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.

Seperti diimbaukan sebelumnya, bahwa pemerintah daerah Kabupaten Siak sudah mengeluarkan aturan yaitu Perda Siak No 4 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan, sesuai aturan tersebut, masyarakat diminta untuk menjaga jarak, 1 sampai 2 meter. Namun, aturan Protokol Kesehatan ini, ternyata tidak diterapkan oleh petugas Samsat Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Provinsi Riau.

Masyarakat yang ingin mengurus Pajak berinisial SN, mengaku khawatir dengan bertumpuknya masyarakat didepan pintu masuk pelayanan, karena takutnya menjadi cluster baru di Kecamatan Tualang. 

"Sebenarnya khawatir sih bang, karena yang ngurus ini bukan hanya orang Kecamatan Tualang, tapi diluar kecamatan lain, lagian orang disini pun tidak ada di cek suhu tubuhnya, jadi ragu, namun mudah mudahan kami tidak apa-apa," ujar dirinya yang mengaku pertama mengurus pajak sejak Pendemi Covid-19 ini berlangsung. 

Dia cukup menyayangkan kepada petugas yang tidak ada yang mengatur jarak sehingga dirinya dan masyarakat berdempetan seperti ini.

Menanggapi persoalan itu, Kapolres Siak melalui Kasat Lantas Polres Siak AKP Rosna Meilani, S.Ik, mengaku akan mengecek terlebih dahulu. "Saya cek dulu ya pak, terkait Samsat ini ada 3 pilar," jelas Kasat Lantas Siak AKP Rosna Meilani, S.Ik melalui pesan WhatsAppnya, Senin (7/12/2020).

Perihal tiga pilar ada Dispenda, Polri, dan JR. Namun, masyarakat dimohon bisa patuh. "Kami bersama dengan instansi terkait berupaya menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan prokes, dimohon masyarakat juga bisa patuh," imbuhnya. (Van)

 Editor : Samsul