Kembali, Honorer K2 Geruduk Istana Negara
JAKARTA, RIAUBERNAS.com – Demo ribuan guru honorer kategori dua (K2), Jum'at ini (12/2/2016), terus berlanjut. Seperti aksi hari pertama, Kamis kemarin (11/2) juga banyak honorer K2 yang menangis. Bahkan bisa dibilang lebih memilukan karena isak tangis mereka dibawah rintik gerimis ibukota. Sebagian dari mereka mengenakan jas hujan.
Aksi yang digelar seharian kemarin juga belum membuahkan hasil. Keinginan delegasi yang tergabung dalam Tim 9 untuk bertemu langsung Presiden Joko Widodo belum tercapai. Mereka hanya ditemui Mensesneg Pratikno, yang menjanjikan akan menyampaikan tuntutan honorer K2 kepada Jokowi.
Saat berorasi, sejumlah pentolan honorer K2 mengecam Menpan-RB Yuddy Chrisnandi yang dianggap telah ingkar janji untuk mengangkat mereka menjadi CPNS.
Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih juga terang-terangan mengatakan sudah tidak butuh untuk bertemu dengan Yuddy.
"Kami sudah tak butuh MenPAN-RB, dia sudah tak memenuhi janji," ujar perempuan yang juga anggota Tim 9 itu, seperti dikutip jpnn.com.
Tegas dia katakan, tujuannya ke Jakarta hanya untuk bertemu Jokowi. Dan seperti hari pertama, aksi hari kedua ini juga masih mendapat dukungan dari beberapa anggota DPR dan DPD. Antara lain anggota Komisi II DPR dari PDIP Arteria Dahlan, dan juga anggota DPD yang juga Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo.
Sulistiyo juga ikut masuk ke Istana, bertemu dengan Pratikno. Usai pertemuan, anggota DPD asal Jawa Tengah itu berorasi, menyampaikan hasil negosiasinya dengan Pratikno. Mantan Rektor UGM itu, telah menjanjikan akan melaporkan tuntutan honorer kepada Presiden Jokowi.
"Tadi Mensesneg mengatakan akan menyampaikan maksud kedatangan honorer K2 ke ibukota negara kepada Presiden Jokowi. Beliau berjanji akan mengupayakan untuk bisa bertemu presiden. Untuk itu kepada pengurus FHK2I jangan pulang dulu sebelum ada hasilnya," ujar Sulis.
Dia juga meminta massa honorer K2 untuk bertahan di depan Istana Merdeka hingga hari ini (12/2). Sedangkan para kowril/korda Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) diminta tetap di Jakarta selama sepekan.
"Masih semangat untuk aksi besok?" ujar Sulistiyo kepada massa honorer K2.
Saat pembacaan doa, banyak honorer K2 yang menangis. Wajah-wajah lelah tampak jelas. Maklum, selama menginap di Jakarta, sebagian dari mereka tidur di bus-bus yang dicarter dari daerah masing-masing.
Hari ini mereka akan melanjutkan aksi. Semoga tidak ada tangisan lagi. (***)
Editor : Ai
Tulis Komentar