Cemas Karena Kerongkongan Sakit, Flu dan Pilek Menyerang, Ini Saran Kadiskes

Kadiskes Pelalawan Asril MKes

PELALAWAN (Riaubernas) - Rini (25) merasakan kerongkongannya kering dan gatal gatal, setelah beberapa kali meminum larutan untuk obat panas dalam, filek nya pun langsung muncul, hatinya gelisah dan cemas, terjangkit corona menjadi kekwatiran.

"Minum larutan penyegar udah, kerongkongan masih sakit, kering dan gatal gatal, setelah itu muncul pula filek, harus bagaimana ini," kata Rini menyampaikan unek unek nya ke Riaubernas,com, Kamis (8/10/2020)

Gadis ini pun bimbang, mau berobat ke dokter takut, di biarkan sembuh sendiri seperti layaknya orang terserang filek dan panas dalam pun ia kwatir.

"Cemas cemas bawaannya bg," imbuhnya

Terbersit keinginan nya untuk melakukan swab test untuk menjawab kekwatirannya itu, masalah keuangan pula yang menjadi hambatan, masih beruntung bisa bertahan hidup makan seadanya sudah Alhamdulillah, apalagi harus membayar biaya Swab yang mahal itu.

"Kalau Swab gimana caranya, kan katanya ada mandiri dan sebagainya, kalau berbayar berapa ya?" katanya dalam tanya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Asril MKes menerangkan bahwa keadaan cuaca saat ini akan mempengaruhi kesehatan masyarakat, apa lagi yang alergi hujan dan angin, pilek, flu dan panas dalam cepat menyerang.

Meski sudah mengalami hal demikian, masyarakat diminta untuk tidak berpikir macam macam dan sampai menyimpulkkan dengan Covid 19.

"Kalau tenggorokan sakit, panas dalam dan flu, itu biasa dalam cuaca sekarang ini, minum saja obat panas dalam, minum air hangat yang banyak dan bawa istirahat, nanti sehat kok," kata Asril

Ditambahkannya, Swab bisa di lakukan secara mandiri di RS Awal Bros Pekanbaru, sedangkan untuk rapid test bisa dilakukan di puskesmas puskesmas terdekat.

"Kalau mau Swab yang secara mandiri di RS Awal Bros, kalau rapid test bisa di puskesmas sesuai domisili, dengan catatan harus ada gejala permulaan, contohnya kalau pulang bepergian dari wilayah zona merah, atau Jakarta contohnya, sampai di sini mulai menunjukkan gejala mati rasa di lidah, indera penciuman hilang, baru di rapid test di puskemas, tanpa gejala itu, tak usah terlalu di cemaskan, apa lagi kalau tidak punya riwayat bepergian, cuma di rumah saja, ya biasa aja lah, minum obat seperti biasa 
,"tambahnya

Meski meminta masyarakat tak terlalu takut atau kwatir, Asril juga menegaskan pentingnya meningkatkan kewaspadaan di masa pandemi ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Selalu pakai masker, yang SNI ya , sering cuci tangan, dan jaga jarak," pungkasnya (Apon)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar