PEKANBARU, RIAUBERNAS.com - 135 ex-Gafatar yang berasal dari Riau, ternyata dari Pekanbaru yang paling banyak jumlahnya yakni 121 orang. Menyusul Kampar 18 orang, Dumai 7 orang dan Inhu 6 orang.

Ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Kadiskessos) Pelalawan, MD Rizal, pada riaubernas.com, usai menghadiri rapat Koordinasi terkait Penangganan dan Pemulangan ex-gafatar warga asal Provinsi Riau di Pekanbaru ruangan Melati Kantor Gubernur, Kamis (4/1/2016), dipimpin langsung oleh Plt Gubernur Riau.

Dalam arahannya, Plt Gubernur Riau mengatakan bahwa mekanismen pemulangan eks-Gafatar dari Jakarta ke Pekanbaru adalah tanggung jawab dari Pemda Riau.

"Sedangkan biaya dari Pekanbaru ditanggung oleh Pemda Kabupaten Kota. Khusus untuk pembinaan eks-Gafatar maka pemda daerah harus berkoordinasi dengan Forkompinda.

Rakor itu sendiri dipimpin oleh Plt. Gubernur Riau dihadiri oleh Danrem, Kejati, Kapolresta, Kemenag, Danlanud, Kabinda, KPTA, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau. Sedangkan dari Kabupaten Pelalawan selain Kadiskessos, hadir juga Asisten I Drs Zulhelmi, Kadis Kesbangpol H. Abdul Karim, SH. (dra)

Editor : Ai