SIAK, RIAUBERNAS.COM - Salah seorang karyawan PT. Serana mitra luas (SML) yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengaku kesal dengan pihak perusahaan, karena dinilai tidak manusiawi terhadap karyawan. 

Pihak perusahaan Serana Mitra Luas, diduga memotong gaji karyawan secara sepihak tanpa ada keterangan. "Iya bang, itu perusahaan tidak manusiawi, kenapa tidak, selain tidak ada slip gaji, pemotongan gaji karyawannya di AW sampai belasan juta rupiah tanpa ada keterangan dari admin PT. SML khususnya di AW," jelas karyawan tersebut.

Dirinya menceritakan, ada sekitar 34 karyawan di AW yang dipotong secara sepihak oleh PT. SML tanpa ada keterangan. "Pemotongannya bervariasi bang, ada satu juta, ada yang tiga ratus ribu. Ketika kita minta kejelasan ke pihak perusahaan, mereka lempar bola," sebutnya lagi. 

Paling tragisnya lagi, lanjutnya, ada karyawan pada bulan lalu potongan NKPK sudah jelas dipotong  penuh 1 kali. "Bulan kedua, potongan lagi," ungkapnya dengan nada kesal. 

Menyikapi persoalan tersebut, Manager PT. Serana Mitra Luas, Sdr. Togu, saat dikonfirmasi oleh media ini, Kamis (20/8/2020) membantah bahwa adanya pemotongan gaji secara sepihak, dan perusahaan yang ia pimpin tidak manusiawi. 

"Itu tidak benar, pemotongan itu benar memang harus dipertanggung jawabkan pak, sebab kalau tidak demikian aturannya, SML akan bangkrut dipenalty terus sama IKPP," terang Togu menjelaskan. 

Togu juga mengatakan, bahwa pihaknya membuka pengaduan kepada karyawan terkait keluhan pemotongan gaji karyawan itu. 

"Sampai sejauh ini, mereka belum ada yang menemui saya kekantor, seharusnya kan ngadu ke saya dulu," kilahnya mengakhiri. (Van)

 Editor : Samsul