Anev Operasi Patuh Lancang Kuning 2020 Polres Pelalawan

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Operasi Patuh Lancang Kuning 2020 hingga hari, Rabu (29/7/2020) telah memasuki hari ke tujuh. Operasi yang di mulai pada tanggal 23 Juli 2020 dan akan berakhir pada tanggal 5 Agustus 2020.

Hingga berita di turunkan Giat Operasi masih berlangsung di wilayah hukum Polres Pelalawan dengan jumlah personil yang di libatkan sebanyak 60 personil.

Anev Operasi dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pelalawan Kompol Daud Sianturi, S.Sos, MM, Kasat lantas Polres Pelalawan AKP Teguh Wiyono, SH, MH, KBO sat lantas IPTU Osben samosir serta di hadiri oleh para kanit lantas Polsek jajaran Polres Pelalawan dan personil yang terlibat oprasi Patuh Lancang Kuning 2020.

Sedangkan untuk lokasi pelaksanaan operasi, meluputi kawasan tertib lalu lintas, Jalan Raya, daerah rawan pelanggaran, daerah rawan kecelakaan dan kemacetan, pintu masuk pertokoan dan pusat perbelanjaan, serta lokasi tempat diduga menjadi penyebaran covid-19.

Sedangkan sasaran operasi patuh,  meliputi kendaraan tidak laik jalan, kelengkapan kendaraan bermotor baik roda 2/Roda 4, dokumen kendaraan dan alat protokol kesehatan.

Dari hasil anev selama 7 hari oprasi Patuh berlangsung, kegiatan Anev minggu pertama OPS Paruh Lancang Kuning 2020 mengandung maksud untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan masing-masing satgas selama pelaksanaan ops Patuh Lancang Kuning 2020 yang telah dilaksanakan terhitung mulai tanggal 23 Juli 2020 dan telah berlangsung selama 7 hari. 

Dari kegiatan anev tersebut dapat diketahui:

1. Perbandingan jumlah kegiatan Satgas Preemtif (Penyebaran dan pemasangan Spanduk, leaflet dan stiker) tahun 2019 dibandingkan 2020 mengalami peningkatan 80%.

2. Perbandingan jumlah kegiatan Satgas Pre-emtif (Penerangan dan Penyuluhan melalui media cetak, elektronik dan medsos tahun 2019 dibandingkan 2020 mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu lebih dari 7000%.

3. Perbandingan jumlah kegiatan Preventif (Patroli, pengaturan, Penjagaan dan Patroli) tahun 2019 dibandingkan 2020 mengalami peningkatan 102%.

4. Perbandingan jumlah kegiatan Satgas Gakkum (Tilang mengalami Penurunan, Teguran mengalami Kenaikan) sedangkan Penanganan Laka Lantas tahun 2019 dan 2020 masih tetap 2 kejadian.

Selama kegiatan OPS Patuh Lancang Kuning 2020 dan selanjutnya, diharapkan masyarakat untuk tetap tertib berlalulintas dan patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, serta Selalu berhati-hati saat berkendara guna menghindari dan mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas.

Pada kesempatan yang sama, dalam rapat Anev, Kabag Ops Polres Pelalawan Kompol Daud Sianturi, S.sos, MM menyampaikan, bahwa diharapkan selama berlangsungnya oprasi patuh ini masyarakat sadar bahwa ketertiban dan kepatuhan untuk mematuhi peraturan lalu lintas sangatlah penting sehingga semua pengendara menjadi pengendara yang  berkeselamatan, dan ini jangan hanya selama operasi saja namun tetap berlanjut hingga operasi berakhir dan menjadi suatu kebutuhan dan kebiasaan di masa pandemi covid-19 sekarang ini," terang Kabag Ops.

Sementara, Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Teguh Wiyono, SH, MH menyampaikan, diharapkan personil yang terlibat dalam operasi patuh dapat meng edukasi masyarakat dan pengendara tentang undang-undang dan tata tertib lalu lintas di jalan raya dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sehingga, ketertiban dan keselamatan di jalan raya dapat terwujud, dan angka korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya tentunya semakin kecil," terang Kasat Lantas Polres Pelalawan. 

Kasat Lantas menambahkan, selama berlangsungnya Operasi Patuh Lancang Kuning, Sat Lantas Polres Pelalawan telah memberikan tilang untuk 91 pelanggar, dan teguran kepada 120 pengendara. (***)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar