SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sebanyak 48 orang petugas pemilihan umum Kecamatan Tualang Kabupaten Siak di Rapid Test oleh  Dinas Kesehatan Kabupaten Siak melalui Petugas Kesehatan Puskesmas Perawang.

Dari 48 orang yang di Rapid Test, 12 orang merupakan Panwascam Kecamatan Tualang, sedangkan 36 orang lagi merupakan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih Kecamatan Tualang.

Ketua Panwascam Kecamatan Tualang Suwito, melalui Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat & Hubungan Antar Lembaga Panwascam Kecamatan Tualang Wan Hadi Saputra mengatakan, 
Dengan Rapid Test di Jajaran Bawaslu (Panwaslu Tualang & PKD), bisa mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di jajaran Bawaslu sampai PKD, Dan juga Panwaslu Tualang. 

"PKD telah melakukan pengawasan terhadap Pelaksanaan Rapid Test Jajaran KPU (PPK, PPS, PPDP) pada hari Jum'at 10 Juli 2020. Panwaslu Tualang berharap Tidak ada Jajaran KPU (PPK, PPS, PPDP) yang tidak mengikuti Rapid Test. 

Seperti yang dikatakan Ketua KPU SIAK pada saat Bimtek PPS, Jum'at tanggal 10 juli di aula kantor camat KM 10 Kecamatan Tualang. 

"PPDP yang tidak mau di Rapid Test segera diganti," tegas Mantan Ketua PPK Kecamatan Tualang itu. 

Seluruh jajaran Panwaslu Tualang, Sekretariat, PKD, sejauh ini tetap mengikuti Protokol kesehatan minimal pakai masker dan cuci tangan.

"Pelaksanaan pengawasan ditengah Pandemi Covid-19 (New Normal) akan lebih sulit dari pada Pilkada dimasa normal," jelasnya.

Kepala Puskesmas Perawang Kecamatan Tualang Drg. Nedra mengatakan, ada 48 orang yang di Rapid Test di Puskesmas Perawang. 48 orang dirapid itu, terdiri dari 36 orang PPDP, sedangkan 12 orang Panwascam Kecamatan Tualang. 

"Dari 48 orang di Rapid Test, Alhamdulillah tidak ada yang reaktif, semoga pelaksanaan Pilkada 2020 tidak ada masyarakat yang terpapar Virus Covid-19," pungkasnya. (Van/adv)

 Editor : Samsul