WONOGIRI, RIAUBERNAS.com - Untuk meningkatkan daya saing (competitiveness) Indonesia, Presiden Jokowi akan melakukan perombakan besar-besaran dalam masalah perizinan. Nantinya, tidak akan ada lagi izin bertahun-tahun.

"Juga tidak ada izin berbulan-bulan. Saya sudah tegaskan hal ini ke seluruh Kementerian, ini kalau kita ingin memenangkan persaingan," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan pada Peluncuran Program Investasi Menciptakan Lapangan Kerja Tahap III, di Dusun Ketonggo, Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (22/1) siang, seperti dilansir setkab.go.id.

Lanjutnya, dulu di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) urus izin bisa hitungan tahun. Kalau pintar-pintar, mungkin bisa 6 bulan, 7 bulan, bisa 8 bulan. Tapi sekarang hanya 3 jam untuk 8 perizinan.

"Kalau nggak percaya silahkan coba. Nanti kalau tidak 3 jam ngomong ke saya. Saya pastikan, saya akan ganti Kepala BKPM-nya," ujar Presiden Jokowi seraya menyebutkan, dirinya sudah melakukan cek lewat teman pengusaha yang lain.

Presiden Jokowi juga mengemukakan, bahwa dirinya telah menanyakan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dulu mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan) sampai bertahun-tahun. Tapi, sekarang sudah online. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) juga online.

"Jadi tidak ada urusan hari," tandasnya.

Menurutnya, cara-cara itu yang akan menyelesaikan masalah yakni dengan memberlakukan pelayanan perizinan bisa cepat, di pusat cepat, di daerah juga cepat.

"Itu nanti yang menyelesaikan persoalan masalah kompetisi dan persaingan kita. Hanya 2 menit," katanya. (***)



Editor    : Ai