Bersama KNPI Pelalawan, BPM-P Dan Speed Taekwondo Pelalawan Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Ketua KNPI Pelalawan, Adi Sukemi, berphoto bersama jajaran pengurus KNPI Pelalawan, Speed Taekwondo Pelalawan dan BPM-P usai penyemprotan desinfektan ke sejumlah titik di Kota Pangkalankerinci

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pelalawan, Barisan Pemuda Minang Pelalawan (BPM-P) bekerjasama dengan Speed Taekwondo Pelalawan turut terlibat aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini. Bersama-sama jajaran pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pelalawan, BPM-P dan Speed Taekwondo Pelalawan membantu KNPI melakukan penyemprotan desinfektan ke sejumlah titik yang ada di Kota Pangkalankerinci.

"Alhamdulillah, kami dari BPM-P dan Speed Taekwondo Pelalawan turut membantu KNPI melakukan penyemprotan ke sejumlah titik di Kota Pangkalankerinci," kata Sekretaris BPM Pelalawan, Joko Sarifudin, pada media ini via selulernya, Senin (6/4/2020).

Joko mengatakan bahwa keterlibatan BPM-P dan Speed Taekwondo Pelalawan dalam penyemprotan desinfektan ke sejumlah titik di Kota Pangkalankerinci ini merupakan bentuk kebersamaan dan keprihatinan yang mendalam atas wabah pandemi Covid-19 ini, yang meluluhlantakkan segala sektor.

"Tidak ada yang tidak terkena imbasnya akibat Covid-19 ini, karena itu wajar jika kami dari BPM-P dan Speed Taekwondo turut membantu KNPI melakukan penyemprotan desinfektan di Kota Pangkalankerinci," ujarnya.

Pada penyemprotan yang ditaja oleh KNPI Pelalawan itu, sejumlah ruas jalan diantaranya Jalan Jambu Gang Fajar, Jalan Pepaya, Jalan Anggur dan juga Simpang Kualo Dalam, Kantor BNN, Kantor Bupati dan Kantor DPRD Pelalawan yang kesemuanya berada di Kota Pangkalankerinci, kesemuanya dilakukan penyemprotan oleh KNPI dibantu BPM-P dan Speed Taekwondo Pelalawan.

"Ada sejumlah titik jalan yang kami lakukan penyemprotan bersama KNPI Pelalawan. Alhamdulillah, masyarakat begitu antusias dan kita berharap apa yang kita lakukan sedikit banyak dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini," tandasnya.

Sementara itu, Ketua KNPI Pelalawan, Adi Sukemi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kondisi terakhir sampai hari ini ada 656 orang yang  berstatus ODP, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 13 orang sementara yang positif 2 orang.

"Laporan dan pengaduan yang disampaikan kepada dirinya yakni adanya permintaan masyarakat agar dilakukannya penyemprotan disinfektan meski kita tahu bahwa hal tersebut sudah dilakukan dengan menggunakan mobil berukuran besar akan tetapi tidak bisa masuk ke jalan dan pemukiman masyarakat," katanya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengajak dan menghimbau masyarakat agar melakukan isolasi diri secara mandiri dan bila keluar dan mencukupi kebutuhan untuk dirumah tetap menggunakan masker yang berbahan kain karena masker bedah dengan tipe N-95 untuk peruntukan medis apalagi sekarang masker dengan tipe ini sudah mulai langka dan kurang. (ndy)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar