Kapolres Inhu Himbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Pecah Kaca Mobil

INHU, RIAUBERNANAS.COM - Kapolres Indragiri Hulu Riau, AKBP Efrizal, S.Ik, menghimbau segenap lapisan masyarakat untuk mewaspadai aksi kejahatan pecah kaca mobil, mengingat modus kejahatan ini mulai marak terjadi di wilayah Riau. Demikian himbauan ini disampaikan Kapolres Inhu, melalui PS Paur Humas, Aipda Misran selepas Apel, Senin (25/11/2019) pagi.

Dijelaskan Misran, beberapa hari lalu, tepatnya Kamis (21/11/2019) sekitar pukul 21.00 WIB, telah terjadi kejahatan pecah kaca mobil di jalan Siak Labuh Baru Barat, Payung Sekaki, Pekanbaru, yang dialami Ismet (24) anggota Polda Riau bersama istrinya.

Dari dalam mobil jenis Toyota Avanza dengan Nopol B 1774 PZH, pelaku berhasil menggasak sebuah tas berwarna coklat berisi dua unit smartphone serta barang berharga lainnya, setelah pelaku memecahkan salah satu kaca mobil ketika korban sedang makan pecel lele.

Untung saja Resmob Polda Riau bergerak cepat, Sabtu (23/11/2019), dua orang pelaku berserta barang bukti berhasil diringkus dan digelandang ke Mapolda Riau. Kedua pelaku yakni berinisial MA (23) warga Kecamatan Naga Juang Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, dan PL (23) warga Penyabungan Simpang Ambat Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Bersama kedua tersangka berhasil diamankan satu Unit Sepeda Motor Suzuki Satria FU, Satu Unit Senjata api organik dan sepuluh butir amunisi, magazen serta kotak. Juga Dua Unit HP Samsung dan Satu Unit HP OPPO warna Putih serta Satu Buah Helm.

Menurut Misran, tidak tertutup kemungkinan kasus serupa juga terjadi diwilayah Inhu, maka dari itu dihimbau pada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, jangan pernah meninggalkan barang-barang berharga didalam mobil.

Kemudian, jika membawa uang dengan jumlah yang besar, sebaiknya gunakan jasa pengamanan dari Kepolisian, dan Polres Inhu selalu siap menyediakan jasa pengaman.

"Selain itu, jika masyarakat melihat gerak-gerik yang mencurigakan, silahkan download aplikasi SiPeka Polres Inhu dan langsung menekan tombol panik, bagi yang sudah mendownload aplikasi tersebut bisa menekan tombol panik untuk berinteraksi dengan petugas," pungkas Misran. (Rian)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar