Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Bupati H.M.Harris Gelar Rapat Konsolidasi Bersama

PELALAWAN, RIAUBERNAS. COM – Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang, Pemerintah Pelalawan bersama Forkompinda yakni Dandim, Kejari dan Polres Kabupaten Pelalawan menggelar rapat konsolidasi  dalam rangka  antisipasi kamtibmas di Kabupaten Pelalawan di ruang auditorium kantor bupati Pelalawan, Selasa (15/10).

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Pelalawan H.M. Harris, Wakil Bupati Drs. H. Zardewan,MM, Sekretaris Daerah H.Tengku Mukhlis,M.Si, Kapolres Pelalawan AKBP Pol. M. Hasyim Risahondua, SIK.M.Si, Pabung Dandim 0313/KPR Mayor Inf Salmon Tarigan, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan Nophy Tennophero South SH, MH, Korwil III Binda Riau, Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan, Asisten  Bidang Administrasi Pemerintahan Setda Drs. Zulhelmi, M.Si dan Asisten Bidang  Administrasi Pembangunan Setda Drs. H. Atmonadi, MM, Ketua MUI Iswadi M.Yazid,LC,M.A, Para Camat se Kabupaten Pelalawan, Para Kepala OPD, Ketua Panwaslu Pelalawan, Ketua KPU Pelalawan, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Pelalawan, LSM, Ormas Paguyuban, dan Organisasi, serta Para Undangan. 

Kapolres Pelalawan AKBP Hasyim Risahandua dalam pemaparannya mengucapkan syukur alhamdulillah karena pesta demokrasi pilpres dan pileg pada beberapa waktu lalu di Kabupaten Pelalawan berjalan lancar dan aman. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama bertekad menjaga perdamaian di Kabupaten Pelalawan dan menjauhi perbedaan, karena kini sudah sampai pada tahap hasil dari rangkaian pesta demokrasi. 

“Marilah sama-sama kita menjaga perdamaian dan mari kita menghargai dan hormati apa yang sudah menjadi keputusan dari hasil pilpres kemarin. Mari kita seiya sekata menjaga kondusifitas Kabupaten Pelalawan dan apapun kendalanya marilah kita bersama menghadapinya,” kata M. Hasyim Risahondua, SIK.M.Si.

Hasyim menjelaskan bahwa rapat konsolidasi ini bertujuan untuk memastikan kondisi sosial masyarakat di Kabupaten Pelalawan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia mendatang jika kondisi di Kabupaten Pelalawan berjalan aman.   

Senada dengan hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan Nophy Tennophero South SH, MH mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga perdamaian. 

”Kondusifitas di Kabupaten Pelalawan harus kita jaga, karena ini juga untuk kepentingan kita bersama, agar wilayah kita aman sehingga perekonomian masyarakat kita terjaga. Untuk penggunaan media sosial pada saat ini, marilah kita menghindari penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian. Bijaklah dalam pengguanaan media sosial, karena akan ada konsekuensi bagi para penggunanya.” papar Nophy Tennophero South, SH, MH. 
 
Sedangkan Korwil III Binda Riau menghimbau agar berhati-hati dengan isu radikalisme. 

“Saat ini Indonesia banyak mengalami ancaman baik dari dalam maupun luar negeri, namun ancaman yang lebih rentan untuk menghancurkan Indonesia berasal dari dalam, salah satu isu yang dapat menghancurkan Indonesia adalah isu radikalisme karena dapat menimbulkan perbedaan dan kebencian. Propaganda ini menyusup diantara kita untuk memecah belah persatuan. Untuk itu mari kita mulai mencermati lingkungan kita, karena radikalisme sudah ada diantara kita,” ungkap Korwil III Binda Riau ini. 

Sementara itu arahan Bupati Pelalawan H.M. Harris dalam mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas di Kabupaten Pelalawan. 

“Kondusifititas ini merupakan tanggung jawab kita semua, sehingga kita harus bisa mendeteksi hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di daerah kita. Dan juga masalah penggunaan sosial media, marilah kita tidak asal share apapun itu tanpa mengetahui kebenaran atas suatu hal,” tugasnya. (ndy)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar