SIAK, RIAUBERNAS.COM - Keberangkatan mudik bareng BUMN Pelindo 1 di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, Pasalnya Pelindo 1 hanya memberangkatkan pemudik ke Medan, Sumatera Utara. Padahal tahun lalu ada Rute ke Sumbar. Sebanyak 200 pemudik dari Kecamatan Tualang di berangkatkan, serta 200 Pemudik lagi di Kecamatan Kandis.

"Kecamatan Tualang ada 200 orang, tapi secara total Pelindo 1 memberangkatkan sekitar 6000 orang, bertambah dari tahun sebelumnya 4850 orang. Jadi ditambah sesuai dengan arahan Kementerian, kami melaksanakan ini juga BUMN lainnya," jelas Perwakilan Direksi BUMN Pelindo 1, Edi Agustri saat dijumpai Riaubernas.com dalam pelepasan peserta BUMN mudik bareng 2019, di Kantor Camat Tualang, Kamis (30/5/2019) sekitar pukul 10.00 Wib.

Disinggung keberangkatan berbeda dari tahun lalu yang hanya menyediakan rute ke Medan, Sumatera Utara. Edi menjawab, bahwa terkendala kemarin pas mencari penumpang terbilang sulit, tapi belakangan ini, setelah ini ada, ada yang protes, kox Padang gak. Jadi kami bukan dalam arti membedakan, karena waktu itu sulit pada tidak mau, jadi manajemen disini perwakilan, kita cukup di Medan aja.

"Belakang setelah terealisasi mereka protes, tapi kedepan nanti kita pesan manajemen disini, awal-awal kami suruh daftar, kalau ada rute ke Padang, kita berangkatkan ke Padang," jelasnya.

Edi menghimbau kepada supir-supir agar supaya berlaku tertib, ikuti aturan lalu lintas, jangan kebut-kebutan supaya penumpang aman sampai ketujuan.

Sementara itu, Camat Tualang Zalik Efendi mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pelindo, yang telah peduli kepada masyarakat kami dalam bentuk hari kegembiraan dengan memulang kampungkan masyarakat kami menuju ke kota Medan.

"Ini merupakan kegiatan tahun yang ketiga, kita do'akan bersama supaya tahun depan lebih ramai dan semarak lagi, kami akan usul kembali ke Sumatera barat, tahun ini hanya di Kota Medan. Dugaan kami bus tidak ada, tahun depan ada ke Sumbar," pintanya.
 
Zalik menghimbau kepada supir agar mengikuti aturan berlalu lintas, dan penumpang sampai ketujuan. "Jangan turutkan emosi dalam mengemudi karena keselamatan penumpang tergantung supir, supir membawa penumpang pergi dan pulang kembali dengan selamat, orang sampai kita Tibo," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, sebelum pelepasan dilakukan, Pelindo 1 menyantuni anak yatim, dan sebanyak 5 orang sebagai simbolis. (Van)

 

 Editor : Samsul