Terjadi Salah Input Paslon 02 di Pangkalankerinci, Ini Kata Ketua KPU Pelalawan

PELALAWAN, RIAUBERNAS. COM - Viralnya postingan seorang masyarakat di media sosial yang beredar luas soal kesalahan KPU Pelalawan dalam menginput data C1 ke dalam program Sistim Penghitungan (Situng), terlanjur viral di medsos. Dalam postingan milik seseorang berinisial H itu dijelaskan bahwa terjadi pengurangan jumlah suara untuk paslon 02 di TPS 028 wilayah Pangkalankerinci Kota,  Pelalawan. Dimana dalam C1, paslon 02 memperoleh suara 151 namun saat masuk ke Situng hanya tertera 51 suara. Sementara suara paslon 01 yang hanya 50 suara tak berubah. Dengan jumlah surat suara sah 201, postingan tersebut mempertanyakan soal sisa jumlah suara paslon 02 yang sebesar 100 suara. Pertanyaannya? Kemana suara yang 100 padahal pada foto c1 02 memperoleh suara 151. Apakah ini kesalahan entri operatornya???? Begitu yang tertulis dalam postingan yang telah dikomentari oleh puluhan netizen ini. 

Menanggapi hal ini,  Ketua KPU Pelalawan,  Wan Kardiwandi dikonfirmasi di ruangannya,  Jum'at (19/4), mengakui adanya kesalahan input data yang dimasukkan ke dalam Situng oleh sejumlah mahasiswa yang bertugas sebagai operator.  Namun kesalahan tersebut langsung diperbaiki secepatnya. 

"Maklum,  Bang,  adik-adik mahasiswa ini terus bekerja siang malam. Sedikit sekali mereka istirahat, karena kami diberi waktu lima hari saja untuk memasukkan data ini ke dalam Situng oleh KPU RI. Tapi kesalahan input tadi sudah langsung kita perbaiki. Tidak ada unsur kesengajaan sama sekali,  Bang.  Bisa abang cek sekarang kalau kesalahan input tadi sudah kita perbaiki," katanya. 

Wan Kardiwandi menjelaskan bahwa Situng ini bukan menjadi pijakan dalam penghitungan suara. Situng ini, menurutnya,    hanyalah sebagai bentuk transparansi dari KPU agar seluruh lapisan masyarakat bisa turut mengawasi bersama-sama jika terjadi kesalahan input. Karena kalau untuk penghitungan,  KPU tetap memakai pengitungan manual berjenjang dari tingkat bawah sampai ke pleno Kabupaten, Provinsi dan Nasional. 

"Jadi Situng ini bukan patokan kita dalam penghitungan suara. Ini hanya bentuk keterbukaan kita agar seluruh masyarakat bisa turut mengawasi jika ada kesalahan input. Seperti yang terjadi sekarang,  Bang,  ada postingan yang beredar di masyarakat soal kesalahan input data,  langsung kita perbaiki. Kalau penghitungan resmi,  kita tetap memakai pengitungan manual yang berdasarkan C1 secara berjenjang," ujarnya. 

Lanjutnya,  saat ini sudah ada lima (5) kecamatan di Kabupaten Pelalawan yang telah menggelar pleno yakni Kecamatan Sikijang, Bunut,  Langgam,  Kuala Kampar dan Pangkalanlesung. Untuk pleno tingkat kecamatan dimulai tanggal 19 - 29 April. 

"Kalau untuk pleno rekapitulasi tingkat kabupaten akan kita laksanakan tanggal tanggal 30 April -4 Mei mendatang," tukasnya. (ndy) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar