SIAK, RIAUBERNAS.COM - Penghulu Tualang Timur Kecamatan Tualang masih menyalahkan masyarakat perihal pembangunan jalan Semenisasi Batu Bata Tualang Timur, yang sudah mulai retak di beberapa sisi jalan yang panjangnya kurang lebih 100 meter dan lebarnya 3 meter.

"Kayak mano nak melaang masyarakat lewat situ bang, Inyo (masyarakat panen buah sawit gunakan mobil, red) payah nak cakap, nondak aku buat plang disitu tak mungkin," jelas Penghulu Tualang Timur Bahari Johari, saat menjawab pertanyaan Riaubernas.com, di sela-sela persiapan acara MTQ ke XVII tingkat Kecamatan Tualang, Jum'at (05/04/2019).

Disinggung proyek semenisasi jalan batu bata siluman atau tidak memiliki plang, Bahari Johari menjawab, "Ado bang potang tu, tapi ntah kemano kini agak aa. Kito akan perbaiki jalan itu bang, kan masih ado biaya perawatannyo, Kito perbaiki itu, sebelum pemeriksaan datang," tandasnya.

Sementara itu, masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya, kepada media ini mengatakan,  proyek semenisasi ini dibangun sejak 5 bulan belakangan ini. Dikatakan warga bahwa sepengetahuan dirinya proyek itu dibangun oleh pak Regar, cuma tidak ada plang proyeknya.

"Ini masih untung retak bang, dekat SD maupun SMP sana sudah rusak tu," sebutnya sambil menunjuk kearah SD tersebut. (Van)