SIAK, RIAUBERNAS.COM - Kendati Gang Pulai RT 01 RK 06 Dusun Sialang Kampung Tualang Timur jarang dilalui oleh masyarakat, jalan semenisasi yang menghabiskan anggaran Alokasi Dana Kampung (ADK) bersumber dari APBN sebesar 87 juta lebih, sudah mulai retak dan pecah-pecah.

Hal itu terlihat saat Media ini melakukan investigasi dilapangan, tampak jalan semenisasi di Gang Pulai Dusun Sialang Tualang Timur Kecamatan Tualang tersebut. Berdasarkan plang proyek, pembangunan Semenisasi gang pulai tersebut menghabiskan APBN sebesar Rp 87.756.000, Volume proyek panjang 100 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 0,15 meter.

Pengakuan dari salah seorang warga, Idis, dirinya sangat menyayangkan semenisasi Gang Pulai sudah mulai retak dan ada sebagian ruas jalan yang pecah.

"Inikan jalan mau ke kebun, cuman kalau kearah sana itu tidak ada rumah warga lagi, makanya aspal sampai disini," sebut pria parubaya itu.

Ia cukup menyayangkan pembangunan semenisasi itu, "Seharusnya kuat dan tak retak gitu bang, kan warga maupun mobil berat jarang lewat disini," ujarnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Penghulu Tualang Timur, Bahari Johari menanggapi dingin pernyataan awak media perihal Gang Pulai yang sudah pecah dan retak itu.

"Owh gitu, nanti bio preman tu tinjau disano. Pertengahan bulan iko pemeriksaan," ujarnya.

Disinggung tidak memiliki besi atau warmest, Penghulu Bahari Johari membantah, dan mengatakan bahwa  semenisasi Gang Pulai tersebut memakai besi. "Ado..Pakai tu, pas awal dan pertengahan di dokumentasi," ungkapnya kepada media ini. (Van)