PELALAWAN,  RIAUBERNAS. COM - Ketua Ikatan Pemuda Kecamatan Bunut (IPKB), Ardi saputra, mempertanyakan keseriusan PT Arara Abadi dalam merealisasikan tanaman kehidupan di wilayah Kecamatan Bunut. Pasalnya, perusahaan tersebut sampai saat ini belum menuntaskan kewajiban Corporate Sosial Responsibility (CSR) berupa tanaman kehidupan pada masyarakat. 

"Jujur saja,  saat ini PT Arara Abadi baru merealisasikan tanaman kehidupan untuk satu desa saja yakni Desa Bagan Laguh," tandas Ardi pada media ini,  Kamis (21/2/2019).

Ardi menjelaskan bahwa masih ada tujuh (7) desa lagi di Kecamatan Bunut ini yang belum terealisasikan tanaman kehidupannya oleh PT Arara Abadi. Tujuh desa itu diantaranya 
Desa Balam Merah, Desa Lubuk Mandian Gajah, Desa Merbau, Desa Keriung, Desa Petani, Desa Sungai Buluh dan Desa Lubuk Mas.

"Jadi masih ada tujuh desa lagi yang harus diberikan kewajibannya oleh Arara Abadi berupa tanaman kehidupan itu," tegasnya. 

Lanjutnya, sebagai entitas bisnis perusahaan   harus melaksanakan kewajibannya pada masyarakat dalam bentuk CSR. Hal itu adalah sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan pada masyarakat tempatan. Dan tanaman kehidupan merupakan salah satu dari kewajiban dan tanggung jawab perusahaan. 

"Saya atas nama IPKB berharap pada perusahaan Arara Abadi untuk segera merealisasikan tanaman kehidupan bagi 7 desa yang ada di Kecamatan Bunut," tukasnya. (syar'i)

 Editor : Andy