Kembangkan Techno Park Pelalawan, Bupati HM. Harris Tandatangani MoU bersama Rektor ITB
BANDUNG, RIAUBERNAS. COM - Bupati Pelalawan H.M.Harris bersama Rektor ITB melakukan penandatangan kesepahaman kerja sama dalam pengembangan Techno Park Pelalawan, yang disaksikan langsung oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kampus Ganesha ITB Bandung, Rabu (30/01).
Dalam waktu bersamaan juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman kerjasama antara ITB dengan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P). MoU ini merupakan bagian dari kebutuhan dukungan teknologi pada Rencana Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Koperasi Petani Swadaya dengan sistem BOT (Built Operate and Transfer) oleh PT. Pindad Persero, di Kawasan Techno Park Pelalawan.
Saat ini ITB sedang mengembangkan katalis yang akan mengubah minyak sawit menjadi bahan bakar minyak (BBM). Katalis yang dikembangkan oleh Prof. Subagyo merupakan faktor penting mengubah minyak sawit menjadi BBM.
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sengaja mengunjungi Laboratorium Katalis ITB pada hari ini dalam rangka memastikan kesiapan teknologi konversi minyak sawit menjadi gasoline, premium, pertamax dan bahkan avtur.
Luhut saat mengunjungi laboratorium dimaksud benar-benar kagum dengan hasil temuan anak bangsa itu dan menyambut antusias, yang selama ini hanya diketahuinya dari pemberitaan media dan laporan pejabat terkait.
Sebagaimana dijanjikan olehnya saat mengunjugi Kawasan Techno Park Pelalawan pada Tgl. 16 Januari 2019 yang lalu, Menko Kemaritiman mendorong Pemda Pelalawan dan ST2P mengambil bagian dalam mewujudkan kebijakan ketahanan energi nasional, dengan ikut membangun pabrik kelapa sawit yang menghasilkan Industrial Palm Oil (IPO).
Luhut juga menyampaikan bahwa konversi minyak sawit menjadi BBM ini merupakan proyek super strategis yang wajib didukung oleh stakeholder terkait, termasuk Perintah Daerah. Harapannya dengan ditandatangani MoU dengan ITB tersebut, maka rencana membangun Pabrik IPO akan segera terwujud. IPO yang akan dihasilkan nanti akan dikirim ke kilang minyak PT. Pertamina di Dumai untuk diolah menjadi gasoline, premium, biosolar, dan lain-lain.
Ia melanjutkan untuk langkah berikutnya yang diperlukan Pemda Pelalawan adalah adanya kesepakatan dengan PT. Pertamina sebagai off taker IPO yang dihasilkan di Kawasan Techno Park tersebut.
Hadir pada kesempatan acara kunjungan Menko Maritim dan rombongan ke ITB dan penandatanganan MoU antara Pemda Pelalawan, ST2P dengan ITB, antara lain asoisiasi kelapa sawit Indonesia, Tim Peneliti Katalis ITB (Prof. Subagyo, Dr. Tatang Hernas, Dr. Heri), Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian, PT. Pertamina, PPKS Medan, PT. Pindad Persero, Dirjen Perkebunan.(ndy)
Tulis Komentar