PELALAWAN, RIAUBERNAS. COM - Wakil Bupati Pelalawan H.Zardewan mengunjungi rumah andini (14)  yang berada di Dusun Telayap Desa Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, Sabtu, (12/01/2019).

Kedatangan Wabup H.Zardewan didampingi oleh Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Pelalawan Mayhendri, Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pelalawan Ahmadi, UPT Kementerian Sosial BRSAMPK Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK), Tim Sakti Pekerja Sosial Kabupaten Pelalawan, Camat Kerumutan Husnizal, Kapolsek Kerumutan Iptu Fajri Sentosa, SH, MH.

Saat melakukan kunjungan, Wabup Zardewan melihat langsung kondisi andini bersama kedua adiknya. Wabup mengatakan andini bersama adiknya dan dari pihak Pemerintah Daerah sudah menyalurkan bantuan dari awal sesuai arahan dan perintah Bupati Pelalawan H.M.Harris.

Untuk saat sekarang terutama masalah kesehatan, selalu dipantau oleh Dinas Kesehatan melalui bidan desa dan Puskesmas Kerumutan, untuk masalah pendidikan diberikan fasilitas pendidikan dan memotivasi belajar andini agar tetap  melanjutkan pendidikan karena usianya yang masih tergolong usia sekolah. 

"Kita akan lakukan pendekatan secara personal kepada andini  agar dia mau melanjutkan sekolahnya yang terhenti di kelas 2 SMP karena harus merawat orang tua yaitu ibunya dan sekarang dia harus mengasuh kedua adiknya, kita berharap andini bisa bersekolah lagi," tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Mayhendri, mengatakan pihaknya akan melakukan bedah rumah bagi keluarga ini dengan berkoordinasi bersama camat di dalam menetapkan lokasi  sesuai dengan persyaratan. 

"Untuk rumah layak huni, informasinya Lembaga Amal LAZIZ IMRA RAPP yang akan membangunkan esok hari Minggu, (13/01/2019)," katanya. 

Mantan Kadis Pendapatan Daerah ini mengatakan dalam permasalahan ini yang terpenting adalah perhatian semua. Dia juga menyampaikan semua pihak  sudah turun ke lapangan mulai dari masyarakat, pemerintahan desa, kecamatan, dan kabupaten untuk memperhatikan andini dan kedua adiknya sampai pada saat nanti mereka mendapatkan orang tua asuh yang sah dan mudah- mudahan baik kesehatan dan pendidikannya bisa terjamin. 

"Kami dari Dinas Kesejahteraan Sosial  juga mengupayakan bantuan kepada Andini dan kedua adiknya dalam jangka panjang berupa bantuan PKH dan bansos lainnya. Bantuan berupa sembako bahan pangan dan sandang juga sudah banyak berdatangan dari pemerintah daerah, lembaga amal, mahasiswa, dan lembaga- lembaga lainnya." Jelas Mayhendri. (ndy)