Miris..!! Perjuangan PKL Timbun Jalan Yang Berlubang, Pemerintahnya kemana ?

Pak Gondrong sedang menimbun jalan yang berlubang.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Ada yang miris, dengan maraknya jalan berlubang di Kabupaten Siak. Dimana sekelompok pedagang kaki lima (PKL) Jalan maredan Kecamatan Tualang, yang menjajakan jualannya di areal Jembatan Maredan Kecamatan Tualang, dengan rasa kemanusiaan, menabung dan melakukan patungan untuk membeli tanah timbun, untuk menimbun lubang menganga di areal jembatan Maredan yang telah banyak memakan korban jiwa.

Seperti yang diceritakan oleh salah satu PKL, bernama Suci Delmanik kepada RiauBernas.com, Jumat (24/8/2018). Diceritakan Ibu paruh baya itu, timbulnya ide untuk menimbun lubang menganga, dikarenakan dia melihat langsung korban kecelakaan, akibat dari jalan yang berlobang, yaitu pedagang buah, yang dengan seketika buah itu tercecer saat menabrak lubang yang berdiameter sangat besar tak jauh dari depan kedainya berada.

"Kita bersama PKL lain patungan, mengumpulkan uang untuk membeli tanah timbun. Awalnya kami membeli 3 mobil Damtruk, kemudian kami menabung dulu, setelah itu barulah kami beli 2 Damtruk lagi, untuk menimbun jalan yang dipenuhi lubang tersebut. Kami PKL aja mampu untuk menimbun lubang itu, kemana pemerintah," sindirnya.

Ketika awak media menjelaskan status jalan tersebut, Suci Delmanik menjawab, "Kami tidak tahu itu, mau status jalan Provinsi ataupun Kabupaten, kami tidak tahu itu. Kami inginkan jalan itu ditambal mulus dan tak berlubang lagi," pungkasnya.

Dalam melakukan penimbunan jalan berlobang, lanjutnya, PKL mengikut sertakan seorang kakek tua berusia 101 tahun, yang merupakan warga Kampung Tualang Timur. Pak Gondrong, yaa.. begitulah kakek tua yang sudah berumur 101 tahun itu biasa dipanggil warga setempat.

Kakek tua tersebut sudah tidak awam lagi bagi pengguna jalan di sana. Pak Gondrong sehari-hari bekerja menutup lubang jalan dengan menimbun, dengan bahan dan peralatan seadanya. "Saya warga kampung sini, saya memperbaiki lubang pada jalan dan mengharapkan belas kasihan dari orang yang lewat", jelas pak gondrong saat ditemui awak media. (Van)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar