APBD Yang Terbengkalai, Habiskan Dana Milyaran Pasar Modern Sorek Belum Beroperasi

Megahnya Pasar Modern Sorek, tapi sayang belum beroprasi.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Pemerintah Kabupaten Pelalawan melakukan pembangunan, baik itu pisik maupun inspratruktur, dengan tujuan agar pembangunan tersebut bisa dinikmati dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Begitu pula dengan Pasar Modern Sorek, yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Pelalawan dengan mengunakan dana APBD, dan menghabiskan milyaran rupiah, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya para pedagang yang ada di kota Sorek, sehingga terjadinya jual beli, yang berdampak pada peningkatan ekonomi.

Namun kenyataannya, Pasar Modern Sorek yang dibangun pada tahun 2014 lalu, dengan menghabiskan anggaran milyaran rupiah tersebut, begitu selesai dibangun sampai sekarang belum juga berfungsi.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan, Ir. Hasan Tua Tanjung, ketika dikonfirmasi media ini beberapa hari yang lalu mengatakan, bahwa pihaknya yang membangun Pasar Modern Sorek tersebut dengan mengunakan dana APBD, sudah selesai dan sudah diserahkan ke Dinas Perindagsar, Koperasi & UMKM Kabupaten Pelalawan. Masalah tidak beroperasinya Pasar tersebut sampai sekarang bukan lagi tanggung jawab PUPR.

"Tugas kami membangun, dan itu sudah selesai, dan sudah kita serah terimakan ke Dinas terkait, kalau itu belum beroperasi bukan tanggung jawab kami, tanyalah ke Dinas yang bersangkutan", terang Hasan Tua.

Seperti kita ketahui bersama, tahun 2017 lalu pengoprasian Pasar Modern Sorek sudah di tenderkan, dan sudah ada pihak ketiga yang akan mengoperasikannya, bahkan pihak kontraktor juga sudah menyerahkan dana sebesar Rp 300 juta lebih ke Dinas Perindagsar, Koperasi & UMKM sesuai MoU yang telah disepakati.

Namun belum sempat beroperasi, pihak kontraktor sudah angkat tangan, tidak sanggup melanjutkan, sehingga rencana pengoprasian Pasar Modern Sorek terpaksa mandek lagi.

Kepala Dinas Perindagsar, Koperasi & UMKM Kabupaten Pelalawan, Zuherman Das, saat dikonfirmasi media ini, Jum'at (17/8/2018) mengatakan, bahwa pihak kontraktor yang memenangkan tender pengoprasian Pasar Modern Sorek tidak sanggu lagi melanjutkan dan sudah angkat tangan.

Zuherman Das menjelaskan, ketidak sanggupan pihak kontraktor untuk melanjutkan, karena ada komplik internal di pihak kontraktor, dan hal ini juga sempat di hearingkan dengan anggota Dewan di DPRD.

"Laporannya yang ke kita, ada komplik internal, sehingga mereka (kontraktor, red) tidak sanggup untuk melanjutkan", terang Zuherman Das.

Zuherman Das menambahkan, pihaknya merencanakan pada anggaran APBD Perubahan ini akan menenderkan ulang, mudah-mudahan siapapun kontraktor pemenang tender nanti sanggup dan betul-betul bisa menjalankan, sehingga Pasar Modern Sorek bisa beroprasi seperti yang diharapkan. (samsul)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar