Penyampaian KUA /PPAS APBD- P 2025, Banggar Saran Untuk Alokasi Gaji PNS dan P3K

Rapat DPRD Rohil Penyampaian Terkait KUA/PPAS Perubahan 2025

Rohil (Riau Bernas.Com)  Badan Anggaran Banggar DPRD Kabupaten Rohil menyampaikan Anggaran Perubahan KUA /PPAS Tahun 2025

Rapat Sidang paripurna penyampaian KUA PPAS dibuka oleh Ketua DPRD Rohil Ilhammi ,Strk Keb didampingi Wakil Maston dan Wakil Ketua Basiran Nur Efendi, Kamis (25/9/25) malam

Sementara dari pemerintah turut hadir Bupati Rohil H.Bistamam, Sekda Rohil Fauzi Efrizal dan Sejumlah  OPD 

Pada kesempatan itu Banggar DPRD Rohil Rally Anugrah Harahap ,MM memaparkan Rancangan KUA dan PPAS Perubahan Tahun 2025 telah Ditetapkan Rp 2 Triliun 528 Milyar

Untuk Pendapatan daerah pada rancangan perubahan kebijakan umum anggaran (KUA) dan perubahan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS)Tahun Anggaran 2025 diperkirakan sebesar Rp 2 585 miliar sehingga bertambah sebesar Rp 57 miliar lebih 

Belanja daerah untuk secara keseluruhan pada APBD Tahun Anggaran 2025 ditetapkan sebesar Rp 2 Triliun ,69 miliar .Belanja daerah pada rancangan perubahan kebijakan umum anggaran (KUA) dan (PPAS) ditetapkan Rp 2 Triliun 599 miliar

" Sehingga Berkurang sebesar Rp 19 miliar Rp 535 juta Pembiayaan daerah mengalami perubahan bersumber dari sisa lebih perhitungan tahun anggaran sebelumnya dari awalnya sebesar Rp 9 Milyar sekian," terang Rally 

Rally menguraikan Pada rancangan perubahan tahun anggaran 2025 menjadi Rp 14 miliar 320 juta Sekian

"Angka tersebut sesuai laporan hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan (BPK) Republik Indonesia untuk pengeluaran pembiayaan yaitu sebesar 0 rupiah ," bebernya

Sebagai catatan hasil pembahasan bersama antara Banggar DPRD Rohi dan tim anggaran pemerintah terhadap rancangan perubahan KUA /PPAS anggaran 2025 .Banggar juga menyarankan terhadap pemerintah sangat perlu meningkatkan kinerja melalui intensitas dan ekstensifikasi pajak serta optimalisasi pengelolaan aset termasuk untuk  meningkatkan pajak sarang burung walet

" Banggar berharap Pemda dapat memfungsikan Aset daerah belum dimanfaatkan secara maksimal dan menjamin anggaran alokasi Gaji ASN, P3K tahap pertama dan kedua  serta P3K paruh waktu agar tidak terjadinya menimbulkan kendala pembayaran," ungkap Rally lagi

Program penanggulangan harus diarahkan pada intervensi gizi spesifikasi dan sensitif peningkatan akses pangan bergizi penyediaan air penyediaan air bersih dan sanitasi

Rally juga menyarankan pemda Penguatan peran OPD untuk melakukan monitoring berbasis data memperkuat program pencegahan malaria terutama di daerah endemik melalui penyediaan obat-obatan peralatan bionoptik pemberdayaan Kesehatan

Prioritas Alokasi anggaran juga dipandang  perlu juga diharapkan meningkatkan infrastruktur jalan jembatan dan terutama mengatasi persoalan banjir dan sekaligus mendukung kelancaran transportasi hasil produksi masyarakat

Kemudian lanjutnya  diperlukan program pada karya juga program UMKM dan peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal sebagai langkah strategis dalam mengurangi angka dari pengangguran

Dengan demikian Rally juga menegaskan Perlu  dilakukan pengumuman tenaga pendidik dan perbaikan sarana dan peran sekolah serta pengembangan vitalisasi untuk pembelajaran .Terkait layanan kesehatan pemerintah daerah memandang perlu memperhatikan terhadap permasalahan saat ini yaitu kemungkinan terjadi banjir musiman penguatan infrastruktur secara terencana dan berkelanjutan tahun anggaran 2025 disepakati menjadi nota bersama pimpinan antara DPRD bersama Bupati Rohil

Banggar DPRD Rohil meminta agar pemerintah melakukan percepatan penurunan angka kemiskinan guna mencapai visi misi dan tujuan pembangunan untuk meningkatkan Pembangunan melalui infrastruktur mendukung pengembangan sektor ekonomi kerakyatan (*)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar