Masa Reses Anggota DPRD Rohil M Syah Padri Temui Konstituen

Rohil.Riau Bernas .Com Anggota DPRD Kabupaten Rohil Muhammad Syah Padri gelar reses masa persidangan Pertama 2025 di Kepenghuluan Suak Air Hitam SK 7 jalan poros Kecamatan Pekaitan , Sabtu (26/4/25)
Reses merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dan konstituen melalui kunjungan kerja berkala merupakan kewajiban anggota DPRD Rohil khusus Dapil untuk bertemu konstituen secara rutin setiap masa masa reses.
Reses juga bertujuan menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat untuk memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil Satu sebagai perwujudan wakil rakyat dalam pemerintahan
“Reses bertujuan mempercepat hubungan Informasi antara Wakil Rakyat ,OPD dengan Kepala Desa, Ketua RT/RW, tokoh masyarakat sehingga aspirasi diharapkan menjadi perhatian OPD yang bersangkutan,” ujar Muhammad Syah Padri
Kegiatan Reses ini adalah ajang momentum bertemu untuk menyerap aspirasi dan mendengar keluhan dari masyarakat
Salah seorang warga Suak air Hitam Sardi mengungkapkan harapannya anggota DPRD dapat memperbaiki jalan , perbaikan mushola, menangani banjir, menyediakan tiang listrik dan tenda persatuan
Dalam pertemuan tersebut, Anggota DPRD Rohil Muhammad Syah Padri menegaskan bahwa dirinya akan fokus masalah infrastruktur yang menjadi Bidangnya Komisi C bermitra Dinas PUTR, Dinas Perhubungan, DLH, Baperinda dan Diskominfotik.
Ia mengungkapkan meskipun kekinian kondisi keuangan daerah belum stabil namun optimis perbaikan seperti jalan, jembatan, lampu jalan dapat direalisasikan tahun depan.
Dimana tahun ini telah diusulkan seperti perbaikan pasar dan pemeliharaan jalan serta pemasangan lampu jalan melalui Dinas PU dan Perhubungan." Bebernya
Reses ini menurutnya menjadi bentuk nyata komitmen anggota DPRD untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengarkan kebutuhan mereka, khususnya di Dapil I meliputi Kecamatan Bangko ,Sinaboi, Batu hampar, dan Pekaitan.
" Masa Reses ini menyerap Aspirasi masyarakat sehingga dapat menjadi pijakan pembangunan yang lebih baik di wilayah Rokan Hilir," pungkaznya (*)
Tulis Komentar