Polres Inhil Sudah Identifikasi Pelaku

Dua Bank di Tembilahan Jadi sasaran Bom Molotov

Bom Molotov (ilustrasi)

INHIL (Riaubernas.com) – Sabtu siang, (12/8) hanya berselang sepuluh menitan, dua Bank ternama di Tambilan dilempari Bom Molotov oleh orang tak dikenal, dua Bank tersebut yakni Bank BNI dan Bank Riau Kepri.

Berdasarkan pengakuan pihak keamanan Bank, kejadiannya berlangsung pada pukul 12.45 WIB. Bom molotov terlebih  dulu meledak di Bank Eiau Kepri, suara ledakan terdengar keras dan disertai dengan kobaran api yang berjarak tiga meter dari pintu masuk Bank.

"Saya terkejut mendengar ledakan disertai dengan kobaran api dari Bom Molotop itu," ujar petugas keamanan Bank Riau Kepri, Anas Syafaruddin, Sabtu (18/2/2017) siang sebagaimana dilansir Riaubernas.com dari harianriau.com.

Lima belas menit setelah ledakan di depan intu Bank Riau Kepri, suara ledakan susulan kembali terdengar keras di depan Bank BNI cabang Tambilahan. Lokasi kedua Bank tersebut memang berdampingan

“Ledakan kedua berasal dari depan Bank BNI,”lanjutnya

Dari pengakuan salah seorang pekerja Bank Riau Kepri cabang Tambilahan, Imur Yadi mengungkapkan bahwa pihak bank tidak melihat saat pelaku melancarkan aksinya itu. Sebab, semua pegawai danpetugas security sedang berada didalam ruangan bank.

Dari pantauan dilapangan, kejadian tersebut tidak memakan korban. Namun pihak Kepolisian Polres Inhil, setelah mendpaatkan laporan terkait adanya ledakan bom molotov di dua bank plat merah tersebut langsung menerjunkan  personilnya.

Dari Tempat kejadian Perkara, Polisi mengamankan  beberapa barang hukti diantaranya, botol bekas ledakan, dan CCTV untuk mengecek rekaman saat kejadian.

"Yang jelas diamankan botol bekas ledakan, dan juga CCTV untuk mengecek rekaman sat kejadian " Paur Humas IPTU Heriman Putra

Setelah melakukan olah TKP, dan menginditifikasi rekaman yang terdapat di dalam CCTV bank, Polres Indragiri Hilir telah mengantongi ciri-ciri pelaku.

"Perawakan kurus tinggi sekitar 170 cm, Kulit sawo matang, Tidak menggunakan helm, hanya menggunakan topi, Memakai kemeja kotak - kotak, Mengendarai sepeda motor Honda Beat Warna Hijau," ucap Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dolifar Manurung dalam siaran persnya. Sabtu (18/2/2017).

Atas kejadian tersebut, lanjutnya, 2 unit ranmor masing-masing honda mega pro BM 4637 GY dan honda supra 125 BM 3060 GK mengalami rusak ringan akibat terbakar.

"Sedangkan yg diduga bom molotov yg dilempar dibank BNI tidak menyebabkan kerusakan apa-apa," tuturnya.

Dikatakan Dolifar, pada kejafian tersebut tidak terdapat korban jiwa dan saat ini pelaku masih dilakukan penyelidikan.

"Tidak ada korban jiwa dan pelaku masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Editor : Apon Hadiwijaya


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar