Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Ini Kata Anggota DPD Abdul Hamid
PELALAWAN - Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Pelalawan, anggota DPD/MPR RI, Abdul Hamid S.Pi, M.Si, memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan pada siswa-siswi SMAN 1 Pangkalankerinci, Senin (25/11/2024). Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kepsek SMAN 1 Pangkalankerinci, Hj. Nurlalela, itu digelar di aula sekolah tersebut.
Pada saat sosiliasi 4 pilar kebangsaan itu, anggota DPD/MPR RI, Abdul Hamid, mengatakan bahwa cara mudah mengingat 4 pilar adalah dengan menyingkatnya menjadi PBNU. Singkatan itu berarti Pancasila sebagai dasar Negara, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan Undang Undang Dasar 1945.
"Salah satu tugas MPR RI sebagaimana amanat undang-undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD yaitu melaksanakan kegiatan memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR RI yang diberi nama Program Sosialisasi Empat Pilar MPR RI," katanya.
Dia mengatakan bahwa seluruh anggota DPR RI dan anggota DPD sebanyak 732 orang anggota diamanatkan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI di daerah pemilihannya masing-masing. Dan kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan kebangsaan kepada para siswa-siswi SMAN 1 Pangkalankerinci tujuannya adalah memperkokoh dan menebalkan rasa kebangsaan bagi generasi muda.
"Selain itu, kami ingin generasi muda bisa mengetahui dan memahami betapa pentingnya empat pilar kebangsaan yang dimiliki bangsa ini. Kita mengharapkan agar generasi muda bisa menyadari betapa pentingnya wawasan kebangsaan agar dihati mereka tumbuh rasa cinta tanah air dengan memahami empat pilar wawasan kebangsaan ini," katanya.
Lanjutnya, lembaga tertinggi MPR RI selama ini terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI. Dan generasi muda pasca Reformasi perlu terus menerus diberikan pemahaman tentang empat pilar kebangsaan, sehingga untuk menghadapi masa depan bangsa ini bisa lebih kokoh dan tegak dalam berbangsa dan bernegara menuju cita-cita proklamasi.
"Konsisten dalam menjalankan Garis-garis Besar Haluan Negara yang merupakan haluan negara tentang penyelenggaraan negara dalam garis-garis besar adalah sebagai wujud pernyataan kehendak rakyat secara menyeluruh dan terpadu yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk lima tahun. Hal ini guna mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. Karena itu, diperlukan lagi GBHN atau PPHN untuk tujuan yang jelas bagi bangsa Indonesia," ujarnya.
Di kesempatan itu, anggota DPD/MPR RI, Abdul Hamid, juga memberikan pesan pada para siswa yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Menurutnya, para mahasiswa sebagai generasi bangsa agar dapat mengkaji kembali sistem demokrasi yang berjalan selama ini. Dan itu sebuah renungan bagi semua sebagai anak bangsa untuk memperkuat dasar dan pedoman negara dalam konteks kehidupan berbangsa.
Kepala Sekolah SMAN 1 Pangkalankerinci, Nurlela, menyambut baik sosialisasi yang dilaksanakan anggota DPD/MPR RI, Abdul Hamid ini. Menurutnya, dengan adanya sosialisasi empat pilar kebangsaan ini diharapkan para siswa akan semakin kuat dalam menghadapi tantangan zaman serta tetap terjaganya rasa nasionalisme dan patriotisme bangsa. (ndy)
Tulis Komentar