ROHIL (RIAUBERNAS.COM) 
Dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Rohil mengambil langkah cepat menghadang terjadinya banjir di musim hujan bulan September dan  Desember mendatang

Langkah Antisipasi DLH Rohil melakukan normalisasi saluran air secara manual menurunkan 2 unit alat berat  Exskavator PC 200 dan 2 unit Exskavator mini.

Penurunan Alat Berat antisipasi tinggi curah hujan memasuki September -Desember dengan mewaspadai akan terjadi banjir di sekitar Kecamatan Bangko

Demikian disampaikan Kadis DLH Rohil Suwandi ,SH, kepada  Wartawan ,Kamis( 5/9/24)

" Kami bersama Tim satgas penanggulangan banjir telah bentuk untuk melakukan beberapa kegiatan normalisasi secara manual,di sungai pabrik, parit Bay park menuju ke jalan selamat , jalan bahagia, sampai jalan Siak," terang Suwandi

Selain itu tambahnya  di pelabuhan baru mulai dari rumah mantan ketua DPRD sampai ke KPL itu hampir selesai dilakukan pembersihan secara manual ,Parit Atmo, menggunakan alat berat satu unit Ekskavator  PC 200 dan 1unit Exskavator mini arahkan dari belakang SPBU menuju perumahan Pemda Batu 6

Sedangkan untuk Ekskavator yang besar diarahkan galian normalisasi part Atmo, mulai dari simpang jalan Mulyorejo hingga ke pintu jembatan miring tepian sungai Rokan

" Mudah mudahan kedepan semua bisa teratasi dengan baik, sehingga aliran air terus  mengalir ke kelaut," imbuhnya

Bahkan sebelumnya kemaren, sambung Suwandi sudah juga meninjau  lokasi di perumnas, mereka juga merasa bersyukur penggalian dilakukan tersebut

Suwandi mengakui beberapa hari belakang ini curah hujan cukup tinggi hingga perumnas dan sekitar terendam banjir

Kontrol rutin penggalian ini mereka sudah merasakan air dihalaman warga dan di jalan- jalan sudah mulai surut dengan demikian mudah mudahan kedepan upaya kontrol bisa menimalisir terjadi genangan air termasuk di jalan pelabuhan baru kelurahan Bagan Barat

" Kita akan terus berkoordinasi dengan dinas putr supaya jalan di pelabuhan baru bisa diatasi  tingginya air sehingga di parit atau drainase tak lagi meluap sampai ke jalan," Imbuhnya (). 

 Editor : Syofyan Rambah