Pelalawan, Riau - PT Sari Lembah Subur (PT SLS), perusahaan perkebunan kelapa sawit grup Astra Agro Lestari mengadakan pelatihan khusus bagi regu pemadam kebakaran dalam rangka mengantisipasi musim kemarau tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau, sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran lahan yang dapat terjadi selama musim kemarau.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau di wilayah Riau diperkirakan akan dimulai pada bulan Juli 2025. Selain itu, terdapat potensi rawan kebakaran di area konsesi yang berada di sekitar perusahaan. Oleh karena itu, PT SLS berinisiatif mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan koordinasi regu pemadam kebakaran, serta menekankan pentingnya prosedur keselamatan selama operasi pemadaman.

Selain untuk meningkatkan keterampilan anggota dalam menangani kebakaran secara efektif, kegiatan ini juga memperkuat komunikasi dan koordinasi antaranggota tim agar dapat bekerja sama dalam menghadapi situasi darurat.

Dalam kegiatan ini, dilakukan latihan simulasi untuk mempersiapkan anggota dalam menghadapi berbagai skenario kebakaran, termasuk kebakaran lahan luas, serta menekankan pentingnya prosedur keselamatan untuk melindungi diri sendiri dan rekan kerja selama operasi pemadaman.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten Sustainability PT SLS, Tofan Hidayat dan Hanafi Febriancahya, Inspektur OGR, Heri Paryono, serta PIC Sustainability, Sony Noer Afzan.

Tofan Hidayat menyampaikan, bahwa pelatihan rutin tahunan adalah fondasi dari kesiapsiagaan tim pemadam kebakaran PT SLS dalam menghadapi musim kemarau. Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis anggota, baik yang baru maupun yang berpengalaman, tetapi juga membangun semangat kerja sama yang solid di antara tim.

“Simulasi situasi darurat yang kami lakukan memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga, memungkinkan kami untuk merespons dengan cepat dan efektif saat kebakaran terjadi,” ujar Tofan.

Ia mengatakan, pengenalan alat dan teknologi terbaru memastikan bahwa tim pemadam PT SLS selalu siap menghadapi tantangan yang ada.

“Saya percaya bahwa dengan pelatihan yang tepat, kami dapat mempersiapkan dan mengantisipasi ancaman kebakaran lahan. Kesiapsiagaan adalah kunci, dan pelatihan ini adalah langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut,” tegas Tofan.

Pelatihan yang diadakan pada Kamis, 27 Februari 2025 ini, diharapkan dapat meningkatkan kesiapan tim pemadam dalam menghadapi potensi kebakaran selama musim kemarau, sehingga dapat meminimalisir risiko dan dampak yang ditimbulkan.

“PT SLS terus berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta penerapan teknologi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” tutup Tofan.(Rbc)