PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sebagai salah satu upaya untuk lebih mengukir prestasi dalam olahraga di daerah ini, Kamis kemarin (28/7), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pelalawan menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dirangkai dengan halal bi halal di Gedung Tengku Pangeran KM. 55, Pangkalankerinci.

Dalam kegiatan yang mengambil tema Tingkatkan Prestasi Menuju Pekan Olahraga Provinsi Riau ke-IX di Kabupaten Kampar, tak hanya jajaran pengurus KONI Pelalawan dan kecamatan saja yang hadir, tampak hadir juga Kepala Bidang Organisasi KONI Riau, Edward Sanger beserta rombongan, Kadisbudparpora Pelalawan,Zulkifli S.Ag, TNI serta Polri.
 
Dalam sambutannya, Ketua KONI Pelalawan, Abu Mansyur Matridi S.E mengatakan bahwa tujuan
diselenggarakannya kegiatan ini selain untuk menjalin silahturahmi dan komunikasi yang baik juga untuk mewujudkan prestasi olahraga yang baik di Pelalawan ini.

"Saat ini, meski segudang prestasi telah diukir atlet Pelalawan, kita terus berbenah. Selain meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan terus membenahi Cabor yang bermasalah, kita juga terus mempersiapkan Porkab dan juga persiapan Pekan Olahraga Propinsi(Porprov)," ujarnya.

Sampai saat ini, sambungnya, peningkatan SDM adalah salah satu yang paling penting. Karena itu, KONI Pelalawan membuat pelatihan dan mengirimkan pelatih serta wasit atau juri agar wawasan mereka menjadi lebih baik dan tentunya mendapat sertifikat yang diakui di ajang nasional.

"Sedangkan untuk pembenahan di sisi Cabor, kita juga sudah menyurati SK Pengcab yang telah habis masa berlakunya serta membantu penyelesaian masalah yang timbul dengan maksud supaya Cabor tersebut kembali berprestasi membawa nama Pelalawan. Misalnya, Cabor Judo, Renang, PBSI, Volly, Tenis Meja dan Cabor Atletik. Kita mendukung mereka supaya memiliki SK baru, apalagi semua Cabor tersebut, pada tahun ini, masuk dalam cabor yang dipertandingkan di ajang Porprov di Kabupaten Kampar," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Abu Mansyur Matridi yang akrab dipanggil Ridi itu menjelaskan soal dana KONI di APBD Murni tahun 2016 sebesar Rp. 4 Milyar, padahal sebelumnya sudah dianggarkan Rp. 6 Milyar.

"Ini terjadi karena adanya rasionalisasi anggaran sehingga anggaran yang semula Rp 6 Milyar menjadi Rp 4 Milyar. Anggaran inilah yang kita pakai pada seluruh kegiatan KONI, Cabor dan juga KONI Kecamatan. Meski dengan segala keterbatasan yang ada, kita akan memaksimalkan kinerja dan kerja. Kita berharap, di APBD-P nanti, KONI akan mendapat anggaran kembali," tegasnya.  

Sementara itu, Kadisbudparpora Pelalawan, Zulkifli S.Ag menyatakan apresiasinya atas kegiatan yang ditaja oleh KONI Pelalawan ini. Menurutnya, dengan adanya silaturahmi seperti saat ini maka akan terjalin komunikasi, apalagi Disbudparpora merupakan salah satu mitra kerja dari KONI Pelalawan.

"Kita harapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk menemukan solusi atas kendala-kendala yang ada, sehingga pada akhirnya hal ini akan bermuara pada prestasi gemilang anak Pelalawan di ajang Daerah, Provinsi, Nasional maupun Internasional," tutupnya. (ath)

Editor    : Ai