Aksi Mahasiswa Tuntut Jabatan Kadisdik Dicopot

Dinilai Lecehkan Pemkab, Mobdin Kadisdik Pelalawan Disita Mahasiswa

Ketua DPRD Pelalawan, Nasaruddin SH, dan anggota DPRD Pelalawan Faizal SE berphoto bersama mahasiswa dibelakang mobdin Disdik Pelalawan yang logo Pemkab Pelalawan-nya dihilangkan.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Poros Tengah Mahasiswa Pelalawan (PTMP) menyita mobil dinas (mobdin) Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan. Pasalnya, mereka menilai Kadisdik Pelalawan telah melecehkan Pemkab Pelalawan dengan menutup stiker logo Pemkab Pelalawan di mobil dinasnya.

Ini terungkap dalam demo yang digelar oleh berbagai mahasiswa Pelalawan yang mengenyam pendidikan di berbagai universitas di seluruh Indonesia, Rabu (27/7). Aksi mahasiswa yang menamakan diri PTMP itu mengadukan berbagai persoalan ini ke DPRD Pelalawan.

"Ini melecehkan marwah daerah kita. Logo Pemkab Pelalawan sengaja ditutup, padahal itu jelas-jelas adalah aset Pemkab Pelalawan. Bupati saja mau menggunakan mobil dinas yang berlogo Pemkab Pelalawan, ini baru setingkat Kepala Dinas, orang luar lagi, berani-beraninya menginjak marwah daerah," tegas Koordinator Umum Aksi, Zakaria Juniarto, saat mendatangi kantor DPRD Pelalawan.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa meminta agar DPRD Pelalawan mencopot Kadisdik Pelalawan yang kini dijabat oleh Drs Syafruddin. Apalagi bukan hanya logo Pemkab Pelalawan saja yang ditutup oleh Kadisdik namun pelat mobil warna merahnya pun dikaburkan lantaran dilapisi kaca film yang pekat.

Menurut Zakaria, para mahasiswa melakukan demo ini dengan niat dan itikad baik. Tak ada anarkis yang terjadi selama demo berlangsung, begitu juga saat mereka menyita mobil dinas Kadisdik Pelalawan serta mengambil kunci mobil dinas tersebut.

"Kami minta pada Kadisdik untuk menyerahkan kunci mobil dinasnya, dan kami meminta Satpol PP untuk membawanya ke DPRD Pelalawan. Jadi tuntutan kami cuma satu yakni DPRD Pelalawan harus mencopot jabatan Kadisdik Pelalawan," tandasnya.

Menanggapi tuntutan puluhan mahasiswa, Nasaruddin menyatakan akan segera menindaklanjuti persoalan ini. Pihaknya mendukung apa yang dilakukan oleh mahasiswa selagi masih dalam koridor perbaikan. Dan untuk mobil dinas Kadisdik agar diserahkan ke Satpol PP selanjutnya diserahkan ke Bagian aset.

"Semua masukan ini akan kita rekomendasikan dan disampaikan dalam paripurna besok," tegasnya

Hal yang juga sama disampaikan oleh anggota DPRD lainnya, Faizal SE, yang ikut menemui para mahasiswa di Gedung DPRD Pelalawan. Menurutnya, langkah-langkah yang dilakukan oleh para mahasiswa ini sudah sangat tepat, menyampaikan aspirasi dan mengadukan berbagai persoalan yang ada di Kabupaten Pelalawan.

"Karena itu, kita mendukung apa yang dilakukan oleh mahasiswa jika masih dalam koridor perbaikan," ujarnya.

Usai ke DPRD Pelalawan, mahasiswa kembali bergerak ke Kantor Bupati Pelalawan untuk menyampaikan seluruh tuntutan aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa ke orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan itu.

Dalam aksi di Pemkab Pelalawan, mereka ditemui oleh Wakil Bupati Pelalawan dan mengadukan semua persoalan ini pada Wabup Pelalawan. Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa menyerahkan juga mobdin Kadisdik Pelalawan ke Bagian Aset dan meminta Pemkab Pelalawan untuk mencopot jabatan Kadisdik Pelalawan. (tim)



Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar