PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Suasana akrab begitu terbangun saat orang nomor satu di jajaran Polisi Daerah Riau, Kapolda Kapolda Riau Irjen Pol H. Muhammad Iqbal S.iK, MH, beserta PJU Polda Riau menyambangi masyarakat Pangkalankerinci dalam program Jumat Curhat yang dilaksanakan di Mesjid Al-Azim, Pangkalankerinci, Jum'at (5/1/2024).

Kegiatan ini selain dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol H. M. Iqbal, juga turut hadir PJU Polda Riau, Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH, S.iK, Bupati Pelalawan diwakili Asisten 1 H. Zulkifli, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Tengku Nahar, Ketua MUI Izwadi Yazid Lc, tokoh masyarakat serta jamaah Mesjid Al-Azim yang memenuhi Mesjid.

Dikonfirmasi soal kedatangannya di Ibukota Kabupaten Pelalawan, Kapolda yang akrab dengan media ini mengatakan bahwa program Jum'at Curhat merupakan bagian dari cooling system sesuai program yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dimana saat ini polisi harus jemput bola karena sudah tidak zamannya lagi polisi berada di kantor.

"Polisi itu adalah pelindung dan pengayom serta pelayanan masyarakat untuk menjamin pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat. Walaupun ada aspek penegakan hukum, namun polisi tetap mengedepankan upaya perlindungan pengayoman dan pelayanan masyarakat," katanya.

Lanjut mantan Kapolda NTB ini, dimulai dari Subuh keliling, setiap hari Jumat, seluruh Kapolda dan PJU Polda, Kapolres dan Kapolsek serta seluruh Kepala Bagian dan Kepala Kesatuan Polres se-Indonesia diperintahkan untuk turun menemui masyarakat, guna mendengarkan aspirasi dan keluhan dari masyarakat, sehingga jajaran kepolisian bisa cepat memberikan pelayanan yang optimal.

"Intinya, kita dari Polda Riau ingin menyapa pada jamaah masjid dan meminta masukan masyarakat semua apa sesungguhnya kekurangan kami terkait masalah pelayanan sehingga kami bisa membenahi institusi dengan baik dan bisa dicintai masyarakat," ujarnya.

Dia mengatakan, tentunya dari program Jumat Curhat ini, segalanya meminta kepada Allah SWT agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan damai, aman dan lancar serta merestui dan meridhoi ikhtiar-ikhtiar Polri dan TNI serta seluruh penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu untuk mengamankan dan menjamin pesta demokrasi di Provinsi Riau.

"Sehingga terwujud Pemilu damai, kondusif, sejuk, berintegritas dan insha Allah penuh berkah," katanya.

Ditegaskannya, bahwa apa yang dilakukan Kepolisian yang dimulai dari Subuh keliling sampai Magrib dan Isya keliling sudah lama dilakukan Polda Riau dimana program ini merupakan inisiasi Mabes Polri, dengan tujuan menyapa dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Kebetulan karena ini hari Jum'at maka dinamakan Jum'at Curhat, dan Pangkalankerinci kami pilih sebagai Jumat pertama program ini di tahun 2024," kata mantan Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru Polda Riau di tahun 2000 ini.

Di acara ini, berbagai keluhan terkait isu dan persoalan yang meresahkan masyarakat dan langsung disampaikan masyarakat kepada Kapolda Riau.

Beberapa keluhan yang disampaikan yakni terkait  beberapa daerah di Kabupaten Pelalawan yang terkena banjir dan hingga saat ini masih terisolir karena banjir yang semakin tinggi, soal SIM yang dikeluhkan masyarakat serta maraknya warung remang-remang di wilayah Kerinci Timur, yang kerap menjadi biang terjadinya kriminalitas.

"Kami berharap pihak kepolisian dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di wilayah kami. Kemudian juga isu-isu seputar Pilkada dan Pemilu yang sering menjadi gejolak di masyarakat," kata salah satu jamaah yang sebelumnya bertanya soal-soal yang meresahkan di masyarakat.

Dari berbagai keluhan dan isu tersebut, jajaran Polda Riau yang turut hadir dalam kegiatan itu menjawab segala keluhan masyarakat dengan tuntas dan memberi solusi ke masyarakat. (ndy)

.