Disdikbud Pelalawan Gelar Lomba Tari dan Lagu Melayu, Ini Para Pemenangnya
PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dalam upaya menjaga warisan lokal budaya Pelalawan yang sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pelalawan menggelar Lomba Festival Tari dan Lagu Melayu se Kabupaten Pelalawan.
Lomba yang digelar di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pelalawan selama 3 hari ini, (12-14/12/2023), diikuti 12 sanggar tari dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan.
Dalam sambutannya menutup acara ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pelalawan, Abubakar FE, diwakili Kabid Kebudayaan Disdik Pelalawan, Syahrul, S.Pd, mengatakan bahwa digelarnya lomba tarik dan lagu Melayu ini adalah untuk merawat dan menjaga agar budaya lokal tak punah ditelan zaman.
"Apalagi dalam lomba ini, tari yang wajib ditampilkan adalah tari Zapin Pecah 12 yang sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kabid Kebudayaan Disdikbud Pelalawan itu berharap ke depannya sanggar-sanggar tari yang ada di tiap kecamatan sudah memiliki badan hukum. Setidaknya, ada satu sanggar di tiap kecamatan yang memiliki badan hukum.
"Hal ini sebagai upaya kita melestarikan warisan budaya lokal yang kita miliki," ujarnya.
Di kesempatan itu, Syahrul juga mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan disdikbud bisanya Kebudayaan tiap tahunnya. Apalagi antusiasme peserta begitu semangat dalam memeriahkan lomba ini.
Diakhir acara, juri mengumumkan para pemenang lomba tari dan lagu Melayu, yakni juara Tari diraih Kecamatan Pangkalankerinci, disusul Bandar Seikijang dan kemudian Kecamatan Pelalawan.
"Untuk juara 1 lagu Putra diraih Kecamatan Pangkalankerinci, disusul Langgam sebagai juara kedua dan Teluk Meranti menjadi juara ketiga. Sedangkan untuk kategori Putri, juara 1 diraih
Bandar Seikijang, juara 2 Pangkalan Kerinci dan juara 3 diraih Pangkalan Kuras. Untuk juara umum diraih Pangkalankerinci," tukasnya. (ndy)
Tulis Komentar