Camat Bunut Menilai PT Sarikat Putra Tak Bersahabat Dengan Pemerintah dan Masyarakat

Camat Bunut, Faizal S.STP

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Camat Bunut Faisal, S.STP menilai PT. Serikat Putra adalah perusahaan yang tidak bersahabat dengan pemerintah dan masyarakat. Pasalnya, selama dirinya menjabat sebagai Camat Bunut tidak satu orang pun pihak perusahaan yang memenuhi undangan kegiatan kecamatan.

Tidak hanya itu, purna taruna IPDN ini juga menyayangkan pihak perusahaan yang tak pernah melaporkan data peralatan karhutla yang dimiliki oleh perusahan. Geram melihat hal ini Camat Bunut dan beberapa orang kades serta Aliansi Mahasiswa Pelajar Kecamatan Bunut (AMPKB) yang diketuai oleh Kamaruddin akhirnya mendatangi kantor PT. Serikat Putra yang terletak di Bukit Raja, Desa Lubuk Raja, Rabu (22/6/2016).

"Kita sangat menyayangkan PT Serikat Putra selama ini adalah sebagai perusahaan yang tidak mau bersahabat dengan masyarakat dan perusahaan. Beberapa kali kami melayangkan surat untuk ikut Musrembang satupun tak ada yang hadir begitu juga dengan kegiatan lainnya. Yang lebih parah lagi saat kami menyurati permohonan data perlengkapan karhutla yang dimiliki sampai sekarang tidak ditanggapi akhirnya kami memutuskan untuk mengunjunginya langsung," tegas Camat Bunut, Faisal S.STP, pada media ini, Rabu (22/6).

Selain bentuk sindiran, Faisal sengaja mendatangi Kantor PT Sarikat Putra dengan maksud mengajak seluruh perusahaan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Bunut ikut serta dalam membangun kampung di daerah ini.

"PT Sarikat Putra ini termasuk perusahaan yang anti sosial dan tak mau bersahabat. Banyak laporan dari masyarakat bahwa perusahaan ini sulit untuk memberikan bantuan dalam bentuk apapun. Harusnya tidak mesti didesak baru masyarakat merasakan tetesan batuan dari perusahaan," tandasnya.

Menurut Faisal, sebagai sebuah perusahaan yang mengeruk keuntungan dari Kabupaten Pelalawan danm berada di Kecamatan Bunut, sudah semestinya perusahaan berkontribusi bagi masyarakat setempat. Tapi ini jangankan berkontribusi, simpati perusahaan pada masyarakat saja tak ada.

"Ini bisa dibuktikan jika perusahaan tak pernah memberikan bantuan CSR pada masyarakat tempatan. Jangankan bantuan CSR, untuk perbaiki jalan rusak saja yang notabene dipergunakan juga oleh karyawan mereka, perusahaan tak mau memperbaiki," tukasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Camat Bunut juga meminta data tenaga kerja PT. Serikat Putra dan mengingatkan serta mewanti-wanti pada perusahaan agar SDM tempatan juga diperhitungkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kita juga mengecek penerimaan tenaga kerja di sini seperti apa, karena soal tenaga kerja sudah ada aturannya yang jelas," katanya.

Sementara itu, Manager Humas PT Sarikat Putra, Suharto, belum bisa menjawab persoalan ini karena selulernya dalam keadaan tak aktif. (fizz)




Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar