SIAK, RIAUBERNAS.COM - Peningkatan Rigid Beton jalan Simpang Pemda ke Pelabuhan Pelindo Kecamatan Tualang Kabupaten Siak sudah retak beberapa sisi bagian jalan.

Selain retak, jarak besi U 24 antar Dowel bervariasi, padahal harga yang tertera di plang proyek yang dikerjakan oleh PT Mekar Abadi Mandiri (MAM) sangat fantastis mencapi 29 Milyar lebih. Harga itu tertera di plang proyek dengan Konsultan Pengawas PT Diantama Rekanusa (KSO) dan PT Cipta Strada. Pembangunan Rigit Beton itu menggunakan anggaran APBN dari Dirjen Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau.

Warga sekitar bernama Dedi mengaku heran dengan kualitas pembangunan rigid beton, "Masa harga besar, belum diresmikan jalan sudah mulai retak," ungkap Dedi.

Dedi menilai kontraktor pelaksana di duga asal-asalan dalam bekerja. "Terkadang para pekerja tidak memakai APD (Alat Pelindung Diri) secara lengkap, tambah lagi tepi jalan dan penyambung jalan sudah mulai pecah," jelas dia.

Dia berkeingan jalan dibangun tersebut bertahan lama, sebab dirinya beserta masyarakat Bunut lainnya sudah lama menginkankan jalan tersebut diperbaiki.
"Jangan baru diperbaiki, habis itu rusak lagi," cetusnya.

Sementara itu, Maneger Lapangan PT Mekar Abadi Mandiri (MAM), Sabar, selaku Kontraktor pelaksana belum bisa dihubungi, Dikonfirmasi via Whatapps pun tidak dibalas. (Van)