Bupati Rohil & Sekda mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi

Mendagri Tito Karnavian : Pengendalian Inflasi 2023 menjadi Atensi Daerah

Bupati Afrizal Sintong & Sekda Fauzi Efrizal mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2023

ROHIL,RIAUBERNAS.COM,
Bupati Rohil Afrizal Sintong, S.IP didamingi Sekda Fauzi Efrizal ikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah secara rutin  dipimpin  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual, di Kantor Bupati , Senin (30/1/23).

Selain penyampaian arahan Mendagri, dalam rapat tersebut sekaligus dilakukan pemaparan terkait kondisi inflasi saat ini bersama perwakilan BPS, Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, Kementrian Pertanian dan lainnya

Rapat koordinasi pengendalian inflasi ini diselenggarakan rutin setiap minggun untuk memantau kondisi perkembangan harga bahan pokok, dan kondisi inflasi di setiap daerah.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa rapat ini merupakan instruksi langsung dari Presiden agar setiap daerah bisa mengendalikan inflasi di setiap daerahnya masing-masing.  "Masalah inflasi saya kira sudah menjadi atensi," katanya.

Tito Karnavian menyebutkan, dari sisi pertumbuhan ekonomi, saat ini di Indonesia angka pertumbuhan cukup bagus di atas 5 persen, atau berada pada angka 5,72 persen pada kuartal ketiga tahun 2022.

Kemudian ia menerangkan, selain pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik, angka inflasi di Indonesia juga relatif terjaga yakni berada pada angka 5,51 persen.

Oleh karena itu sebut Mendagri, ini adalah prestasi yang cukup bagus, sehingga masyarakat tidak banyak terdampak kenaikan harga barang dan jasa, serta masyarakat bisa beraktifitas karena COVID-19 terkendali dan ekonomi juga bisa tumbuh.

"Ini harus kita pertahankan di tengah-tengah situasi gejolak politik internasional dan ekonomi yang belum menentu di tahun 2023," ucapnya.

Mendagri meminta situasi COVID-19 yang terkendali, pertumbuhan ekonomi meningkat dan inflasi terjaga tersebut dapat dijaga, sehingga semua pihak tidak boleh lengah dan harus melakukan evaluasi untuk mengendalikan inflasi.

"Presiden menugaskan sejumlah kementerian/lembaga untuk bisa mengendalikan COVID-19 di daerah, mulai dari Kemendagri dan kemudian Polri, TNI, Kejaksaan, Badan Pangan, Badan Pusat Statistik, Menteri Pertanian, dan lainnya, serta stakeholder lain," tutupnya (Rls/SR)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar