Berhasil Pertahankan 5 Tahun Tidak Ada Karhutla, RAPP Serahkan 50 Juta ke Desa Teluk Lanus

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Pemerintah Kabupaten Siak dan PT RAPP Mou Program Desa Bebas Api di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak beberapa hari yang lalu. Dengan diteken Mou, Pemkab Siak dan PT RAPP konsisten  mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di daerah korporasi PT RAPP. 

"Kita hari ini teken dua MoU, pertama Program Desa Bebas Api dengan Kampung Teluk Lanus, yang mempertahankan 5 tahun bebas api. Kita beri bantuan Rp 50 juta dan mengapresiasi Kampung Olak, Lubuk Jering dan Dayun yang aktif terhadap penaggulangan karhutla," jelas  Direktur PT. RAPP Mulia Nauli kepada Riau Bernas, Jum'at (24/6/2022) di Siak.

Dia berkeinginan kepada Kampung lain yang korporasinya agar dapat mencontoh, apa yang dilakukan masyarakat Kampung Teluk Lanus, sehingga tidak terjadi Kebakaran hutan dan lahan. "Kalau hutan dan lahan terbakar tentu dampaknya sangat besar, bisa merusak ekosistem hutan dan berdampak pada kesehatan maupun perekonomian masyarakat kita," imbuhnya.

Bupati Siak Drs. Alfedri, M.Si mengapresiasi yang di lakukan pihak Perusahaan RAPP ini. ”Kami atas nama pemerintah daerah Kabupaten Siak menyambut baik dan mengapresiasi yang telah memberikan penghargaan kepada manajemen PT RAPP atau April Group yaitu desa bebas api. 

”Kami juga mengapresasi RAPP yang telah memprogramkan desa bebas api ini. Jika 5 tahun tidak ada kebakaran hutan dan lahan di kampungnya, itu diberikan penghargaan berupa uang sebesar Rp 50 juta per kampung. Apa lagi kalau bisa menjaga tata kelola air dan kelembaban gambut dengan cara sekat kanal itu bisa mencegah karhutla," ujarnya.

Ia juga menambahkan, apa yang di programkan PT RAPP itu sejalan dengan kebijakan di Kabupaten Siak ini, Siak kabupaten hijau atau ”Siakhijau” adalah kearifan lokal yang dulu di canangkan oleh Menteri KLHK di Kota Siak tahun 2016 bertepatan dengan hari ingkungan hidup sedunia.

”Tahun 2021 kemarin kita tingkatkan regulasinya, menjadi peraturan daerah. Kita juga sudah berkolaborasi bersama CSO ada 21 NGO nasional dan Internasional yang tergabung ke dalam Sudagho Siak. Kita juga sudah menyiapkan peta jalan, tentu ini mitigasi terhadap karhutla 2014 silam,” tutupnya. (Infotorial/Van) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar