Dumai - Dalam rangka pelestarian alam menyambut Hari Bumi Sedunia tahun 2022 sekaligus menyukseskan Program Kampung Iklim (Proklim), Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai serahkan 160 bibit pohon kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bumi Ayu dan Kelompok Tani Mekar Sejati, Jum'at (22/04/2022).

Penyerahan dilakukan di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Bukit Timah. Total bibit yang diserahkan sebanyak 160 yang terdiri dari 60 bibit Pohon Tabebuya dan 100 bibit Pohon Durian, Kepel, Manggis dan Dukuh. 

Hadir pada saat penyerahan tersebut, Basma Putra Diendra selaku perwakilan dari PT KPI RU Dumai, Erawan selaku Ketua Gapoktan Bumi Ayu, serta Iwan Komar selaku Ketua Kelompok Tani Mekar Sejati.

Gapoktan Bumi Ayu dan Kelompok Tani Mekar Sejati merupakan salah satu Proklim Kelurahan Bumi Ayu dan Bukit Timah, yang merupakan Proklim binaan PT KPI RU Dumai.

Area Manager Communication, Relations, & CSR RU II, Nurhidayanto menjelaskan bahwa bantuan bibit pohon dan bibit buah ini merupakan komitmen PT KPI RU Dumai dalam mendukung program Pemerintah Pusat untuk melakukan mitigasi perubahan iklim.

“Selain itu, upaya ini juga merupakan komitmen PT KPI RU Dumai yang selaras dengan visi Pemerintah Kota Dumai dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui produk pertanian dan perkebunan,” jelas Nurhidayanto.

Penyerahan bibit pohon ini dilakukan di lokasi yang akan dikembangkan oleh Gapoktan Bumi Ayu sebagai kawasan eko wisata. Sementara itu, bibit buah diberikan kepada Kelompok Tani Mekar Sejati yang sedang merintis pengembangan sentra buah.

Erawan mengapresiasi PT KPI RU Dumai atas bantuan dan kepeduliannya terhadap pelestarian lingkungan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PT KPI RU Dumai atas bantuan bibit pohon dan bibit buah ini. Semoga menjadi berkah dan dapat dimanfaatkan demi kemajuan kelompok dan masyarkat di Kota Dumai,” ungkapnya.

“Sesuai dengan tema Hari Bumi Sedunia tahun 2022 ini, ’Invest In Our Planet’, mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran terhadap kelestarian alam dan keanekaragaman hayati agar terus bisa lestari hingga ke anak cucu kita nanti,” tutup Nurhidayanto. (**)

Sumber : Media Relations Pertamina. /  Editor : Samsul