Sambangi Kantor DPC Partai Hanura, KPUD Pelalawan Sampaikan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pelalawan menyambangi kantor DPC Partai Hanura Kabupaten Pelalawan di Jalan Lintas Timur komplek Kerinci Bisnis Centre (KBC) Pangkalan Kerinci dalam rangka menyampaikan atau sosialisasi tentang pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 sesuai keputusan KPU RI No. 21 Tahun 2022. 

Kehadiran para komisioner KPUD Kabupaten Pelalawan yaitu H. Priyono, Bapri Naldi, dan Muhammad Aris beserta tiga stafnya lainnya tersebut, disambut langsung Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Pelalawan Robinhot Saragi, SH, Sekretaris DPC Yuliasa Gulo, SH dan Bendahara Siti Jubaidah serta jajaran pengurus Partai Hanura Kabupaten Pelalawan lainnya, Rabu (16/3/2022) sekira pukul 11.00 Wib. 

Dalam pertemuan itu, sesi tanya jawab seputar data pemilih berkelanjutan dan persiapan pendaftaran partai pemilu dipaparkan oleh Komisioner KPUD Pelalawan. Berbagai penjelasan seperti kesiapan partai yang harus memiliki kepengurusan 50 persen di tingkat Kabupaten/kota serta berbagai hal lainnya, dijelaskan secara gamblang oleh Komisioner KPU, baik itu mengenai data atau persoalan-persoalan tehnis lainnya. 

Usai kegiatan, komisioner KPUD Kabupaten Pelalawan H. Priyono kepada awak media mengatakan bahwa kedatangan pihaknya ke kantor DPC Partai Hanura Kabupaten Pelalawan untuk bersilaturahmi.

"Selain itu, kami juga menjelaskan soal tentang kesiapan partai untuk pendaftaran pemilu yang akan datang. Artinya, untuk nanti verifikasi administrasi Dan faktual, semua partai harus sudah mempersiapkan semua yang diperlukan saat kami verifikasi nanti," terang Divisi Perencanaan, data dan informasi, Priyono, didampingi Divisi Tehnis Penyelenggaraan, Baprinaldi. 

Disinggung soal pemutakhiran data, Priyono menjelaskan bahwa sampai saat ini pemutakhiran data jumlah pemilih masih terus dilakukan oleh KPUD Pelalawan tiap bulannya. Untuk fluktuasi persennya sendiri, masih fluktuatif. 

"Artinya, jumlah pemilih baru yang terdata masih terus berjalan. Karena untuk pemilih baru terus dilakukan pembaharuan tiap bulannya, jadi jumlahnya bisa bertambah dan juga bisa berkurang. Kalau banyak pemilih pemula yang mendaftar maka jumlah pemilih akan bertambah, begitu juga kalau banyak yang meninggal dunia otomatis akan berkurang," terang Priyono dengan gamblang. (Sam) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar