Diduga Akibat Arus Pendek, Pasutri Tewas Terpanggang, Belasan Kendaraan Hangus Terbakar

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Pasangan Suami istri (Pasutri) E (57) dan LS (45), tewas terpanggang usai kebakaran hebat satu unit ruko di jalan Indah kasih  RT 008 RW 001 Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Sabtu (17/10/2031) sekitar pukul 01.00 WIB.

Tidak hanya menewaskan Pasutri, Belasan Kendaraan Roda dua dan mobil tidak luput dari keganasan si jago merah itu. Beruntungnya nenek W Yang berusia 60 tahun selamat dari kobaran api usai loncat dari lantai dua menuju loteng rumah warga. Namun W mengalami luka bakar serius dan sedang di rawat di Rumah Sakit Kota Pekanbaru.

Menurut pengakuan anak Korban Wali Caniago yang selamat mengatakan, saat itu dirinya bersama empat keluarganya sedang tertidur dilantai dua.

Api berasal dari lantai satu, lantai satu merupakan tempat parkir motor pekerja kontraktor di PT. IKPP. Pada saat itu kondisi gelap, mengingat asap sudah menggumpal di atas plafon rumahnya, "Saya langsung berlari keluar pak untuk menyelamatkan diri, sementara yang lain saya tidak tahu kemana pak, soalnya sudah gelap," kata Wali saat di jumpai awak media di lokasi kebakaran, Sabtu (16/10/2021).

Wali mengaku sedih karena kehilangan kedua orang tuanya. "Pastinya sedih pak, saat ini kita hanya mendoakan orang tua kita agar Husnul khatimah dan diterima di sisi Allah SWT," ujarnya. 

Kedua, orang tuanya, lanjut dia, dimakamkan di TPU KM 1 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.

Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa, SIK, melalui Kasi Humas Polsek Tualang Jonas Pakpahan mengatakan, bahwa penyebab kebakaran satu unit ruko yang menewaskan Pasutri diduga arus pendek.

Berdasarkan keterangan dilapangan bahwa E terbangun dari tidurnya karena haus lalu setengah jam kemudian listrik di dalam rumah padam, setelah itu E melihat pada bagian depan lantai 2 ada api yang sudah membesar, setelah itu E berusaha untuk menyelamatkan satu persatu orang yang berada didalam rumah melalui atap.

Namun dikarenakan api semakin membesar, E tidak bisa menyelamatkan semua orang yang ada di dalam rumah, yang mana hanya 3 orang yang berhasil selamat. Boro-boro E Selamat ternyata E juga ikut terpanggang bersama suaminya LS.

Sekitar pukul 02.10 WIB, nenek W selamat dari kobaran api, Ia langsung membangun warga sekitar untuk membantu memadamkan api, lalu warga sekitar memanggil pemadam kebakaran Kecamatan Tualang. 

Selang 15 menit mobil pemadam kebakaran tiba dan langsung memadamkan api. Sekitar pukul 04.00 WIB 2 unit mobil pemadam kebakaran Kecamatan Tualang berhasil melakukan pemadaman api.

"Dibantu warga setempat, Korban E dan LS meninggal dunia langsung dievakuasi  menggunakan ambulance ke RSUD Type D Perawang. Penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek. Kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah, karena 19 unit sepeda motor terbakar dan satu unit mobil Daihatsu Feroza dan ruko lantai dua ludes dilalap si jago merah," tutup Jonas. (Van) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar