Dugaan Kakek Aniaya Nenek Berujung Kematian, Begini Kisahnya

korban pemukulan yang meninggal dunia

ROKAN HILIR (Riaubernas) - Diduga aniaya terhadap isterinya hingga meninggal, seorang kakek M terpaksa diamankan Polsek Bangko Polres Rohil hari Kamis (07/10/21) sekira jam 09.00 wib kemaren

Kakek- berinisial M ini, diamankan pihak berwajib setelah aksinya dilaporkan anaknya Musril yang juga anak korban Musril mempolisikan sang bapaknya atas kejadian menimpa ibunya Asmi hingga berujung kematian

tempat kejadian perkara di KM. 0 dusun pematang Kunyit Bangko Permata RT 020, RW 006 Kecamatan Bangko Pusako Rohil

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH, Senin (11/10/21) membenarkan adanya dugaan tindak pidana penganiayaan

Peristiwa mengakibatkan kematian di wilayah hukum Polsek Bangko Pusako Polres Rohil

"Telah diterima laporan dugaan Tindak Pidana Penganiayaan ykemudian mengakibatkan kematian di wilayah hukum Polsek Bangko Pusako," ungkap AKP Juliandi SH.

Berdasarkan keterangan pelapor ia sedang berkerja di bengkel PT. AWP berjarak lebih kurang 400 meter dari rumah orang tua dan melihat bapaknya melintas membawa kayu broti,

Kemudian musril merasa curiga dengan kepergian bapaknya lalu mendatangi rumah ibunya (korban) untuk menanyakan kenapa bapaknya itu ?

Sesampai di depan rumah musril memanggil ibunya namun ibu tidak menyahut kemudian masuk keruang TV juga tidak melihat ibunya

Lanjutnya dalam pencarian musril juga mendengar suara orang sedang mengorok lalu mengarah kedapur melihat ibunya tergeletak di lantai dengan posisi badan miring kepala mengeluarkan darah.

"Setelah itu saya langsung menghubungi teman Alfizar untuk membantu membawa ibu saya ke Pukesmas," Ungkap musril seperti ditiru Juliandi  

"Sampai pukesmas nyawa tidak tertolong dan pihak pukesmas menyatakan ibunya meninggal dunia," seperti dilaporan Musril kepihak berwajib jelas Kasubbag Humas Polres Rohil. (Syofyan Rambah)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar