SIAK, RIAUBERNAS.COM - Babinsa Maredan Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Sertu Uuk Sudarijanto meminta masyarakat jangan membakar hutan dan lahan di Kampung Maredan Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Hal itu disampaikannya saat melakukan sosialisasi Karhutla bersama masyarakat Maredan, Rabu (6/10/2021).

Ia juga bersama masyarakat melakukan penyisiran, ke daerah yang dianggap rawan terjadinya Karhutla. "Dalam penyisiran kita tidak menemukan titik api, saat ini Kampung Maredan nihil dari titik api," kata dia.

Perihal lahan, lanjut dia, jangan dibakar, kan masih ada cara lain dalam membuka lahan, tanpa harus dibakar. "Bisa saja melakukan secara manual melalui menebas, menyabit atau lain sebagainya, dan bisa juga meminjam alat berat ke Pemerintah untuk membuka lahan, yang jelas jangan dibakar," ingatnya.

Sertu Uuk Sudarijanto juga menceritakan dampak yang ditimbulkan dari Karhutla. "Dampaknya cukup besar, dari merusak ekosistem hutan sampai menyebabkan polusi udara. Maka mari sama sama kita jaga hutan dan lahan agar tidak terbakar," ingat dia.

Bagi masyarakat, kalau terbukti membakar hutan dan lahan, maka akan dipidana. "Pidana paling lama 10 tahun, maka jangan lakukan itu," tegasnya.

Sosialisasi Karhutla tersebut disambut baik oleh masyarakat Maredan. "Masyarakat berjanji tidak akan membakar hutan dan lahan, apabila terbukti mereka siap dihukum sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya. (Van)