Hari Pers Nasional 2016, Terbesar Dalam Sejarah

Ketua PWI Pusat: Kita Harus Minta Maaf Pada Masyarakat

Ketua PWI Pusat, Margiono

LOMBOK, RIAUBERNAS.com - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kekeliruan dan kesalahan yang dibuat insan pers selama memberikan informasi kepada masyarakat.

"Kita sebagai insan pers harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat karena selama ini banyak kekeliruan yang kita perbuat sebagai pers," kata Margiono di hadapan Presiden Jokowi yang menghadiri acara puncak HPN 2016 di KEK Mandalika, Selasa, (9/2/2016), seperti dilansir haripersnasional.com.

Ia mengatakan kesuksesan HPN 2016 ini juga tak luput dari support pemerintah. Soalnya, katanya, Hari Pers Nasional (HPN) 2016 ini disebut oleh Ketua PWI Pusat Margiono berlangsung sangat meriah dan sukses serta mendapat sambutan yang luar biasa dari tuan rumah HPN 2016, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"HPN 2016 berlangsung meriah dan mendapat sambutan luar biasa dari tuan rumah NTB. Kesuksesan jalannya event akbar insan pers ini tak luput dari dukungan yang begitu luar biasa dari pemerintah. Peserta yang hadir juga sangat banyak. Semua tokoh pers, pemilik media juga hadir," kata Margiono.

Margiono juga menilai, rangkaian Hari Pers Nasional tahun ini yang digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat adalah kegiatan paling besar dalam sejarah Hari Pers Nasional.

Alasan dirinya menyebut kegiatan HPN 2016 terbesar sepanjang sejarah adalah penyambutan dan rangkaian acara yang begitu megah, termasuk ketika ratusan wartawan, pengurus PWI sampai jajaran pimpinan TNI menggelar Sail of Journalist, menggunakan KRI Makassar milik TNI AL dari Surabaya sampai ke Pulau Lombok sepanjang Jumat sampai Sabtu (5-6/2).

Selama perjalanan dari Pelabuhan Ujung, Surabaya menuju Dermaga Lembar, Lombok Barat, Panitia HPN 2016 memang menyiapkan serangkaian acara di dalam KRI Makassar.

Katanya, rangkaian kegiatan HPN 2016 mulai dari kegiatan Sail of Journalist hingga operasi katarak dan penanaman pohon. Terdapat 44 rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam HPN edisi kali ini.

"Kami juga telah melaksanakan forum investasi yang mengundang para duta besar negara sahabat yang memaparkan potensi di NTB," kata dia lagi. (***)


Editor    : Ai


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar