Kepulauan Riau Jadi Jalur Tikus Peredaran Narkoba dan Teroris

Wah, Indonesia Sudah Dikepung Belasan Pangkalan Militer AS

Istimewa

TANJUNG PINANG, RIAUBERNAS.com - Sedikitnya, saat ini 15 pangkalan militer asing mengepung Indonesia dan mengarahkan moncong senjata mereka ke tanah air. Kondisi itu membuat posisi Indonesia berada dalam bahaya.

Ini diakui oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat memberikan sambutan pelantikan Nuryanto sebagai  Pj Gubernur Kepri menggantikan Agung Mulyana, di Gedung Daerah Kepri, di Tanjung Pinang, beberapa waktu lalu. Karena itu, ia mengingatkan semua pihak agar terus waspada terhadap potensi ancaman dari luar. Pasalnya, secara geografis, letak Indonesia sangat strategis.

Menurut Tjahjo, pangkalan militer asing yang mengelilingi Indonesia lebih banyak dari Iran. Menurutnya, Iran saja hanya dikepung 11 pangkalan militer asing.

"Kalau Iran itu dikelilingi 11 pangkalan militer namun Indonesia dikelilingi 15 pangkalan asing yang moncong pelurunya mengarah ke Indonesia,” kata Tjahjo Kumolo seperti dilansir wartapriangan.com.

Tjahjo mengatakan hal tersebut, sebagai pesan kepada Nuryanto agar menjalin koordinasi dengan seluruh stakeholders, baik itu kepolisian, TNI, maupun Badan Intelijen Negara (BIN). Ini mengingat Kepri provinsi yang berbatasan langsung dengan sejumlah Negara.

"Kepulauan Riau itu dikelilingi banyak negara tetangga seperti Singapura, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan juga Philipina," terang mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu.

Kepri, lanjutnya lagi, juga merupakan kawasan yang memiliki banyak jalur tikus sebagai jalan masuknya peredaran narkoba dan teroris.

"Jadi mutlak, kinerja Pj Gubernur harus bersinergi dengan kepolisian, matra-matra TNI, BIN, untuk menjaga dan mendeteksi dini masuknya penyusup ke Indonesia," ujarnya.

Bahkan, kata Tjahjo, teroris warga negara asing yang masuk ke Poso, juga menyusup lewat jalur tikus di kawasan Kepri. (***)
 

Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar