Didukung Sejumlah Kalangan

Kejari Tambilan Gandeng KPK Usut Kasus di Inhil

Ketua DPRD bersama Sekda Inhil

INHIL (Riaubernas.com) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat berada Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)N keberadaan komisi anti rasuah ini mendapatkan tanggapan serius dari berbagai kalangan.

Tak terkecuali DPRD Kab. Inhil, Dani M Nursalam selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir,  menyatakan jika kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendampingi Kejaksaan Negeri Tembilahan dalam mengungkap dugaan korupsi bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua stakeholder yang ada di Kabupaten Inhil.

"Kami apresiasi Kejari Tembilahan bersama dengan KPK untuk menangani dugaan korupsi jembatan enok. Keberadaan KPK akan menguatkan pihak penyidik dalam mengungkap kasus tersebut," ungkap Dani, Selasa (26/01/16).

Saat dikonfirmasi adanya kemungkinan timbulnya ketakutan dari kalangan tertentu atas kedatangan KPK hingga bisa mempengaruhi proses pembangunan, Dani mengatakan jika tuntutan hukum saat ini harus ditanggapi dari sisi positifnya.

"Jika untuk kepentingan orang banyak dalam rangka melaksanakan proses pembangunan, maka pemerintah daerah, ekskutif dan legislatif akan memberikan dukungan," katanya.

Kedatangan KPK di Inhil harus menjadi pelajaran. Apa yang saat ini sedang ditangani oleh Kejari bersama KPK di Inhil menjadi cerminan bagi setiap stakehokder.

Untuk itu, Dani mengatakan dalam melaksanakan proses pembangunan tidak bisa lagi dilakukan dengan proses tertentu. "Namun semua harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah komponen masyarakat, baik dari LSM maupun organisasi kepemudaan seperti KNPI Inhil juga menyuarakan dukungan atas keterlibatan KPK dalam membantu Kejari Tembilahan dalam mengungkap dugaan korupsi jembatan enok.

Diharapkan, KPK dan Kejari Tembilahan bisa terus bersinergi dalam upaya membersihkan Kabupaten Inhil dari para koruptor yang mengambil keuntungan dari uang rakyat. Jika proses pembangunan di Inhil bisa dihindarkan dari tikus-tikus serakah yang menggeroroti uang negara, maka pembangunan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat. (Adt)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar