Gedung Obat RSUD Selasih Masuk Tahap Pengujian Fisik

Dr Krinen: Kemungkinan Baru Akhir Tahun 2016 Bisa Difungsikan

Gedung farmasi yang diperuntukkan untuk gudang obat di RSUD Selasih yang terbengkalai, kini masuk tahap pengujian fisik.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih menargetkan di akhir tahun 2016 ini, gedung farmasi yang diperuntukkan bagi gudang obat-obatan sudah bisa difungsikan. Hal ini menyusul tengah dilakukannya pengujian fisik pada gedung tersebut, akibat putus kontrak dengan kontraktor di tahun 2013 lalu.

"Untuk sementara ini memang untuk gudang obat kita tempatkan di ruang VIP, karena gedung farmasi yang masih dalam sengketa sedang dilakukan pengujian fisik oleh tim independen dari UIR," kata Direktur RSUD Selasih, Dr Krinen, pada media ini, Kamis (21/1/2016).

Krinen menjelaskan bahwa pasca putus kontrak di tahun 2013 lalu, kini gedung tersebut dalam tahap pengujian fisik oleh tim independen. nantinya, dari pengujian fisik itu barulah pihaknya akan membayar sesuai dengan hasil pengujian fisik itu.

"Setelah dikeluarkan rekomendasinya dari tim independen yang telah melakukan pengujian fisik pada gedung farmasi itu, nanti baru BPKP akan memberikan pemberitahuan pada kita berapa yang harus kita bayar," ujarnya.

Disinggung soal target penggunaan gedung farmasi itu sendiri, Krinen menjelaskan bahwa kemungkinan pemakaian gedung farmasi untuk obat-obatan itu akan dipakai akhir tahun. Pasalnya, APBD 2016 sudah berjalan sementara penilaian pengujian fisik terhadap gedung farmasi itu baru berjalan saat ini. Tentu anggarannya harus dialokasikan pada APBD Perubahan 2016.

"Dulu kalau tak salah pagunya sekitar 1,1 M yang kemudian dilelang menjadi 960 jutaan, yang dianggarkan dalam APBD 2013. Saat putus kontrak, kita belum membayarkan sedikitpun dananya," ujarnya. (sbr)


Editor    : Ai


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar