SIAK, RIAUBERNAS.COM - Babinsa Perawang Barat Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Koptu Togi Marito Sitorus melakukan sosialisasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada masyarakat Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.

Dalam melakukan sosialisasi, Koptu Togi Marito Sitorus mengingatkan warga agar jangan bakar hutan dan lahan, karena berdampak pada kerusakan ekosistem hutan dan menyebabkan polusi udara. "Kita ingatkan kepada masyarakat, jangan lakukan itu, kita harus berfikir bagaimana generasi penerus kita nanti, apabila hutan rusak, jangan sampai dia menderita," kata Koptu Togi Marito Sitorus kepada Riau Bernas, Selasa (14/9/2021).

Koptu Togi Marito Sitorus juga memberikan pemahaman kepada masyarakat Perawang Barat agar tidak membakar hutan dan lahan. "Bagi pelaku pembakar hutan dan lahan akan di penjara paling lama 10 tahun. Kita tidak mau masyarakat dipenjara karena membakar hutan dan lahan, maka kita hadir untuk mengingatkan itu," ujar dia.

Ketika melakukan penyisiran bersama  perwakilan masyarakat Perawang Barat.
"Kita tidak menemukan titik api, artinya saat ini Kampung Perawang Barat nihil dari titik api," jelas dia.

Dijelaskan dia, masih ada cara lain untuk membuka atau membersihkan lahan tanpa harus dibakar. "Bisa saja dilakukan secara manual, melalui menebas, menyabit atau lain sebagainya, dan bisa juga meminjam alat berat ke Pemerintah untuk membuka lahan, yang jelas jangan dibakar," ingatnya.

Terkait sosialisasi Karhutla yang dilakukan oleh Koptu Togi Marito Sitorus kepada masyarakat, ternyata disambut baik oleh masyarakat. "Masyarakat Perawang Barat berjanji tidak akan membakar hutan dan lahan, apabila terbukti mereka siap dihukum sesuai aturan yang berlaku," tutupnya. (Van)