INHU, RIAUBERNAS.COM - Muhamad Nasir (70), Warga Desa Bongkal Malang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau, tinggal di rumah tidak layak huni yang sangat memprihatinkan, dengan berdinding kulit kayu dan atap rumah bocor.

Yang lebih mirisnya, didalam satu rumah dihuni 3 kepala keluarga dan cucu 2 orang. Muhamad Nasir sudah tinggal di rumah itu selama hampir 10 tahun. Melihat kondisi tersebut, Polres Inhu melakukan bedah rumah Muhamad Nasir agar menjadi rumah layak huni.

Muhamad Nasir kesehariannya bekerja sebagai buruh takik kebun milik tetangga, dengan pendapatan 40 ribu/hari, ia juga tergolong orang yang tidak mampu. Maka dari itu, melalui Program Bedah Rumah yang di Canangkan Polres Inhu bekerjasama dengan karang taruna Desa setempat, merubah rumah pak Nasir menjadi rumah layak untuk tempat tinggal.

Sebagai tanda keseriusan Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso mengubah rumah pak Nasir, diawali dengan peletakan batu pertama. Bangunan rumah nantinya berukuran 36 Meter Persegi, dengan jangka waktu pembangunan lebih kurang selama 2 Minggu.

"Selama rumah dilakukan pembangunan, nantinya pak nasir akan tinggal dirumah yang sudah disiapkan sementara oleh pihak Polsek, dan Insya Allah akan siap lebih kurang 2 minggu," ungkap Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso, S.Ik, M.Si, Selasa 24 Agustus 2021.

Masih kata Alponso, program bedah rumah ini juga sudah terlaksana sebelumnya. Dan hari ini berkat kerjasama pemuda karang taruna serta kawan-kawan, program tersebut bisa terlaksana serta masyarakat Desa Bongkal Malang selalu mengedepankan Prokes kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.

"Bisa kita lihat sendiri kondisi rumah pak Nasir yang berdinding kulit kayu, mudah-mudahan nantinya jika rumah sudah jadi maka bisa dimanfaatkan, dan pak Nasir bisa tinggal di rumah yang layak, yang di huni 3 kepala keluarga dan cucu dua orang," tutup Kapolres. 

Ketua Karang Taruna Jaya Bersama Desa Bongkal Malang Juli Zarlis, mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian Polres Inhu yang sudah memberikan bangunan rumah pada keluarga Pak Nasir.

"Terimakasih saya ucapkan kepada bapak Kapolres Inhu yang sudah membangun rumah layak huni buat keluarga bapak Nasir, mudah-mudahan almal kebaikan bapak Allah yang balas," ungkap Juli Zarlis. 

Selaku pemilik rumah dan pihak keluarga besar Muhamad Nasir juga mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso yang sudah sudi memperhatikan keadaannya.

"Mudah-mudahan amal jariah bapak Kapolres Allah yang balas, dan semua pihak yang membantu, saya ucapkan terimakasih, sudah hampir 10 tahun tinggal di Gubuk berdindingkan kulit kayu, baru kali ini mendapatkan perhatian," ungkap Muhamad Nasir dengan bahagia bercampur sedih ketika rumahnya akan di bangun. (Pt) 

 Editor : Samsul