SIAK, RIAUBERNAS.COM - Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Buatan Satu Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Sertu Sahabat Mendrofa menyisir hutan dan lahan yang dinilai rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan di Kampung Buatan Satu Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak. 
 
Dalam melakukan penyisiran bersama masyarakat itu, ia tidak menemukan titik api di Kampung Buatan Satu. "Artinya Kampung Buatan Satu nihil dari titik api," jelas Sertu Sahabat Mendrofa kepada Riau Bernas, Rabu (28/7/2021).

ia tetap mengingatkan kepada masyarakat Buatan Satu agar tidak melakukan pembakar hutan dan lahan, karena dapat merusak ekosistem hutan dan menyebabkan polusi udara. "Kita tegaskan kepada masyarakat jangan membakar hutan dan lahan, kalau tidak ingin berurusan dengan pihak berwajib," kata dia. 

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat, kalau terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan, maka akan di penjara. "Terbukti membakar hutan dan lahan, langsung dipenjara paling lama 10 tahun," tegas dia.

Dijelaskannya, bahwa pihaknya terus berupaya menjaga hutan dan lahan dari Karhutla. Berbagai cara dilakukan, mulai melakukan sosialisasi sampai turun kelapangan dan melakukan penyisiran bersama masyarakat. "Mohon masyarakat jangan lakukan itu, karena masih ada cara lain untuk membuka lahan yaitu dengan penggunaan alat berat," tandasnya. 

Masyarakat berpendapat, dengan adanya Patroli Karhutla bersama Babinsa dan masyarakat. "Masyarakat akui sangat membantu memberi pemahaman kepada masyarakat guna mencegah kebakaran lahan dan Hutan di Kampung Buatan Satu," tukasnya. (Van)