SIAK, RIAUBERNAS.COM - Babinsa Buatan Dua Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Serma Syafri mengimbau masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan di daerah yang rawan terbakar di Kampung Buatan Dua Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak. 

Selain menghimbau, ia juga melakukan penyisiran bersama masyarakat. "Kita pastikan daerah yang rawan terbakar tadi, tidak ada yang terbakar. Namun sampai saat ini, kita bersama masyarakat tidak menemukan titik api, artinya Kampung Buatan Dua nihil dari titik api," kata Serma Syafri kepada Riau Bernas, Jum'at (16/7/2021).

Serma Syafri menceritakan bahwa dampak dari Karhutla ini cukup besar, mulai dari merusak ekosistem hutan sampai menyebabkan Polusi udara. "Apabila terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan, maka siap siap dipenjara paling lama 10 tahun, kita tidak ingin masyarakat dipenjara," jelasnya.

Dia menambahkan, bahwa masyarakat berpendapat terkait sosialisasi dan patroli ini sangat bagus. "Pendapat dari masyarakat dengan adanya patroli Karhutla bersama Babinsa. Masyarakat mengakui sangat membantu memberi pemahaman kepada masyarakat. Mereka berjanji tidak bakar hutan dan lahan," pungkasnya. (Van)