SIAK, RIAUBERNAS.COM - Personil Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Serda Sarju menjaring empat warga tidak menggunakan masker di empat lokasi yaitu Pasar KM 4 Perawang, BRI Km 4 Minas Perawang, Toko kain KM 4 Perawang, dan Alfamart.

Ke empat lokasi ini merupakan tempat keramaian yang dinilai rawan terhadap penularan Covid-19. Ke empat warga itu adalah Hesti (34), Ratna (42), Fatimah (37) dan Darmanto (40).

"Ke empat warga kita hukum mengutip sampah dan membuat surat pernyataan agar mereka jera dan tidak mengulangi," kata Serda Sarju kepada Riau Bernas saat Melaksanakan Patroli Gabungan dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Kota Industri, Senin (21/6/2021).

Dijelaskan dia, penggunaan masker wajib dilakukan saat ini, apabila tidak menggunakan masker, maka siap-siap dihukum mengutip sampah atau membuat surat pernyataan. "Kalau tetap juga membandel dan ngotot tetap tidak menggunakan masker, maka akan didenda sebesar Rp 200.000 sesuai Perda No 04 tahun 2020," kata dia. 

Serda Sarju mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa mengikuti Protokol Kesehatan dimana pun berada, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, dan tidak berkerumunan.

Ketika warga habis pergi maupun keluar rumah agar dapat mencuci tangan serta mengganti baju, sebab dikawatirkan membawa virus Covid-19 dan bisa singgah ke keluarga dirumah. "Jangan kontak langsung seperti berjabat tangan, berpelukan dengan siapapun di luar rumah, karena dinilai rawan dengan penyebaran virus Covid-19. Mari sama-sama kita putus mata rantai penularan Covid-19 dengan mengikuti Protokol Kesehatan," tambahnya. 

Ia juga mengingatkan ke pemilik usaha di Kecamatan Tualang agar dapat menutup usahanya pada jam sembilan malam, jangan sampai berkerumunan, kalau dapat beli makanan dibungkus saja. 

Apabila mengalami gejela demam, batuk dan pilek atau gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih atau lesu, segera periksakan diri ke dokter. "Lebih penting, bagus dirumah saja, jangan keluar rumah, karena saat ini rawan dengan penularan Covid-19," tutupnya. (Van)