SIAK, RIAUBERNAS.COM - Ratusan rumah di Kampung Tualang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak sudah mulai terendam banjir sejak, Minggu (25/4/2021) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Penyebab banjir tersebut dikarenakan kondisi air pasang Sungai Siak dan ditambah dengan curah hujan yang cukup tinggi. "Ada sekitar 178 rumah yang terendam banjir. Ketinggian air bervariasi, mencapai 50 cm sampai selutut orang dewasa," kata Penghulu Kampung Tualang Jufrianto, M.IP saat meninjau korban banjir, Senin (26/4/2021).

Adapun lokasi banjir berada di lingkungan RT 03, RT 04, RT 05, RT 07, RK 09 Kampung Tualang dan RK 04 Kampung Pinang Sebatang sebanyak 20 KK.Total rumah yang terendam banjir di dua kampung sebanyak 198 KK. 

"Informasi sampai saat ini jumlah keluarga yang terdampak kurang lebih 178 KK dengan diperkirakan 715 jiwa, warga memilih masih bertahan dirumah masing-masing," jelas dia. 

Melihat situasi air surut, tapi banjir sudah sampai selutut orang dewasa, Jufrianto menyarankan warga untuk mengungsi. "Diperkirakan ketinggian air akan semakin naik, karena sungai Perawang maupun Sungai Siak saat ini surut. Nanti malam sampai jam 2 dini hari, Sungai Siak akan pasang," jelas dia. 

Salah satu Korban Banjir, Rosmiati mengaku bahwa air mulai masuk kerumah Minggu dini hari tadi. "Mengingat rumahnya sudah terendam air, Ia tidur dirumah pak haji Kampar. Ia berharap bantuan segera diberikan," harapnya.

Setelah banjir berlangsung selama dua hari, BPBD Kabupaten Siak langsung turun ke lokasi banjir. Tenda pengungsian dari BPBD Siak sudah di pasang di jalan raya KM 3 Kecamatan Tualang. 

"Saat ini kita pasang tenda pengungsi, agar sementara masyarakat yang terendam bisa mengungsi ditenda ini," kata Plt. Kabid Logistik BPBD Kabupaten Siak Sopianto kepada Riau Bernas disela-sela pemasangan tenda darurat milik BPBD Siak.

Camat Tualang Zalik Efendi mengaku, sudah berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Siak. "Besok, Selasa (27/4/2021) bantuan sembako dari Kabupaten Siak dan PT. BOB akan sampai ke lokasi banjir," tutup camat. (Van) 

 Editor : Samsul