PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Memang luar biasa, sejak ditemukan adanya dan ditetapkannya tersangka dugaan tindak pidana korupsi di tubuh BUMD Tuah Sekata, Badan Usaha milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan itu terus melakukan pembenahan dan perbaikan. 

Bahkan sejak dilantiknya Direktur divinitif yang baru pada tanggal 21 Desember 2020 kemarin, BUMD Tuah Sekata terus berupaya mengutamakan pelayanan yang prima kepada pelanggan listrik BUMD tersebut. 

Namun apa yang menjadi slogan dari Direktur BUMD yang baru tersebut belum dirasakan manfaatnya bagi masyarakat pelanggan listrik BUMD. Yang ada saat ini kapasitas mati listriknya yang mengalami peningkatan, bahkan bisa dibilang setiap hari listrik BUMD pasti terjadi pemadaman atau mati. 

Seperti yang disampaikan oleh Erizal, warga jalan Pemda yang juga salah seorang pelanggan listrik BUMD ini mengatakan, memang luar biasa listrik BUMD ini sekarang, tiap hari mati lampu. 

"Dulu kalau hari hujan listrik BUMD pasti mati. Sekarang tidak hujanpun listrik mati juga, bahkan setiap hari pasti ada mati, tidak siang atau malam mati juga. Memang luar biasa listrik BUMD ini sekarang," ungkap Erizal kepada media ini, Senin (15/3/2021).

Sering matinya listrik BUMD ini juga dikeluhkan masyarakat Pangkalan Kerinci di salah satu group WhatsApp. Entah pelanggan atau tidak, dalam group tersebut Chairul mengeluhkan listrik BUMD yang mati pada malam dini hari tadi. 

"BUMD Tuah Sekata... kenapa kau mati lampu terus.....Angkat tangan aja lah kalau memang tidak sanggup melayani masyarakat. Mau ganti ke PLN terbentur peraturan yang mereka buat, kalau sudah ada  BUMD tidak boleh masuk PLN," celoteh Chairul dalam group tersebut, Senin (15/3/2021) dini hari sekira pukul 04.44 Wib. 

Menyikapi persoalan itu, Direktur BUMD Tuah Sekata Tengku Efrisyah Putra saat dikonfirmasi oleh media ini terkait sering matinya listrik BUMD tersebut, Senin (15/3/2021) mengatakan, bahwa adanya perbaikan trafo di beberapa titik sehingga mengganggu pelayanan, karena untuk persiapan menghadapi bulan Ramadhan. 

"Adanya cek seluruh jaringan agar maksimal," jelas Tengku Efrisyah Putra. 

Dan saat ditanya 'apakah dengan matinya listrik tadi malam termasuk juga dalam cek jaringan', Tengku Efrisyah Putra menjawab, 'kami lagi mencoba alat yang bisa kami gunakan untuk mendeteksi penyebab trip atau mati lampunya langsung ke arus RPE'.

"Karena alat ada yang baru, mungkin masih penyesuaian. Dan tadi pagi saya cek, hari ini kita diskusikan kembali dengan pihak Devisi listrik," ujar Tengku Efrisyah Putra, seraya mengirimkan screenshot hasil pembicaraan dengan anggotanya. (Sam) 

?????

 Editor : Samsul